Empat Warga Abdya Dihempas Ombak

Satu Korban Hempasan Ombak di Abdya belum Ditemukan, Pencarian Sudah Tiga Hari dan Libatkan Dukun

Amatan Serambinews.com, upaya pencarian remaja tersebut dilanjutkan tim gabungan sejak Minggu (10/5/2020) pagi tadi.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
FOR SERAMBINEWS.COM
Tim gabungan menggunakan dua unit rubber boat atau perahu dolphin milik SAR dan Sat Polisi Air dan satu unit dolphin fiber boat milik BPBK Abdya, Sabtu (9/5/2020), melanjutkan pencarian satu korban hempasan ombak besar di tanggul kolam labuh PPI Ujong Serangga, Susoh, Abdya, Kamis malam lalu 

Sejumlah anggota keluarga dari Rahmat Reza juga masih bertahan di lokasi PPI Ujong Serangga menunggu hasil pencarian.

Camat Jeumpa, HT Nasrul SKM juga berada di lokasi PPI Ujong Serangga bersama 11 keuchik gampong.

Bertahan di Bali, Pemain Persiraja Adam Mitter Tunggu Kelanjutan Liga 1

“Kami bersama para keuchik berencana ikut melakukan pencarian. Sekarang sedang berkoordinasi dengan anggota Muspika,” kata Camat kepada Serambinews.com.           

Seperti diberitakan, pihak keluarga meminta jasa dukun atau orang pintar untuk menemukan korban Rahmat Reza yang hilang ditelan dihempas ombak, Kamis malam lalu.

Tidak tanggung-tanggung dukun yang dipanggil berjumlah tiga orang, dari Abdya, Aceh Selatan dan Subulussalam.

Pencarian yang melibatkan orang pintar tersebut dipusatkan di perairan laut Pulau Gosong, lepas pantai Sangkalan, Kecamatan Susoh.

Kawasan perairan ini merupakan lokasi ditemukan mayat korban pertama, Sabtu pagi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (Kalak BPBK) Abdya, Amiruddin ketika ditemui Serambinews.com, mengakui kalau pihaknya mendapat informasi bahwa pihak keluarga sudah minta bantuan dukun.

“Saya dengar ada tiga dukun yang libatkan dalam pencarian korban. Tak ada masalah, kita sama-sama berupaya keras untuk menemukan satu korban lagi,” kata Amiruddin.  

Masih seperti diberitakan, dari dua korban hilang hempasan ombak, satu orang sudah ditemukan, yaitu Riswan, 27 tahun, warga Desa Ikue Lhueng, ditemukan dalam meninggal dunia, Sabtu (9/5/2020) pagi.

Mayat korban ditemukan  terapung dalam posisi telungkup  oleh awak boat nelayan di parairan laut dekat Pulau Gosong, lepas Pantai Sangkalan, Kecamatan Susoh, Sabtu pagi, sekira pukul 7.30 WIB.

Perairan laut dekat Pulau Gosong lokasi temuan mayat laki-laki muda tersebut berjarak sekitar 1 mil atau 1,8 km dari pantai PPI Ujong Serangga, lokasi korban hilang setempat dihempas ombak. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved