Nazaruddin Dek Gam Minta Keluarga Korban Pengeroyokan di Tangerang Bersabar Menanti Proses Hukum

Dek Gam mengatakan kasus pengeroyokan yang menyebabkan kematian seorang warga Aceh di sana, Muhammad Basri (37), saat ini sedang ditangani Polres

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Anggota DPR-RI asal Aceh, Nazaruddin Dek Gam 

Dek Gam mengatakan kasus pengeroyokan yang menyebabkan kematian seorang warga Aceh di sana, Muhammad Basri (37), saat ini sedang ditangani Polres Tangerang Selatan.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPR RI asal Aceh, Nazaruddin Dek Gam meminta masyarakat Aceh, khususnya keluarga korban pengeroyokan di Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan, untuk bersabar menanti proses hukum.

Dek Gam mengatakan kasus pengeroyokan yang menyebabkan kematian seorang warga Aceh di sana, Muhammad Basri (37), saat ini sedang ditangani Polres Tangerang Selatan.

"Saya minta masyarakat Aceh agar tenang, saya sudah minta kasus pengeroyokan warga Aceh di Tanggerang diusut tuntas.

Jangan sampai kita terprovokasi oleh pihak manapun untuk main hakim sendiri," kata Dek Gam kepada Serambinews.com, Senin (11/5/2020).

Anggota Komisi 3 DPR RI berharap dari kasus itu jangan sampai terjadi aksi balas dendam yang bermuara pada saling membunuh.

Viral, Demi Sebuah Konten Tik Tok, Turis Asing Ini Tega Rusak Sawah Milik Warga

Satu Lagi Terduga Pelaku Amuk Massa terhadap Warga Aceh di Tangerang Ditangkap Polisi, Sudah 2 Orang

Kapal Perang Iran Tenggelam Ditembak Rudal Teman Sendiri saat Latihan di Teluk Oman

"Kita serahkan saja penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum dan saya akan kawal sampai ke persidangan," ujarnya.

Politisi PAN itu mengungkapkan bahwa dirinya siang tadi sudah menghubungi Kapolres Tanggerang Selatan untuk menanyakan perkembangan kasus.

Menurut Kapolres, sudah ada dua tersangka yang ditangkap.

"Kita pastikan kasus ini sampai ke pengadilan. Saya sudah telepon Kapolres siang tadi mengatakan sudah dua oknum pelaku yang ditangkap.

Insya Allah dalam waktu dekat semua oknum pelaku akan ditangkap, kita harus percaya ke penegakan hukum," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Muhammad Basri meninggal dunia setelah dikeroyok massa diduga menjadi korban salah sasaran,  saat sedang beli rokok di toko swalayan akibat ada yang meneriakinya maling motor.

Almarhum merupakan warga Aceh Utara dan selama ini bekerja sebagai sopir di sebuah perusahaan kargo di Tangerang.

Peristiwa amuk masa yang dialami Basri, terjadi pada Jumat (8/5/2020) dinihari di kawasan Jalan Raya Wana Kencana Sektor 12,4 Ciater Tangerang, sekitar pukul 00:21 WIB.

Jenazah akan dikebumikan di tanah kelahirannya, Desa Teupin Gajah, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved