Ali Rahman Tewas Mengenaskan Usai Dijemput Pria Cepak Bersenjata Api, Kapolsek: Tanya Saja ke POM AL
Ia mengatakan, ketika ada kasus yang diduga melibatkan oknum tertentu, sudah pasti penanganannya diambil alih pihak terkait.
Padahal, tuduhan aksi pencurian sakit itu belum terbukti.
Nahasnya, Ali Rahman dipulangkan dalam kondisi mengenaskan.
Sekujur tubuhnya hancur penuh luka memar karena sempat dikabarkan dianiaya pakai benda tumpul dan diinjak-injak oleh para pelaku.
Polisi Harus Bertindak
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumut, Amin Multazam sangat menyayangkan insiden yang menimpa Ali Rahman.
Kata Amin, tudingan terhadap Ali Rahman itu belum tentu benar adanya.
Namun, korban justru pulang dalam keadaan tidak bernyawa.
"Pertama, kita harus pastikan dulu pelakunya siapa.
Karena kita tidak bisa menduga-duga," ungkap Amin.
Ia mengatakan, karena sudah ada nyawa manusia yang melayang, maka polisi harus bertindak.
Tidak ada alasan bagi polisi untuk tidak mengusut kasus ini.
"Tanpa ada laporan, harusnya polisi bertindak. Ini menyangkut hilangnya nyawa manusia," kata Amin.
Soal rumor bahwa pelaku penculikan yang menyiksa Ali Rahman hingga mati adalah oknum aparat, maka pihak keluarga disarankan melapor pada pihak terkait.
"Saya kira, pihak keluarga harus melapor ke polisi militer. Karena setiap warga sipil diberi ruang untuk membuat laporan," kata Amin.
Ia mengatakan, kalaupun keluarga takut melapor, KontraS Sumut siap melakukan pendampiangan.
Apalagi ini termasuk pelanggaran HAM.(dyk/ray)
• Memasuki 10 Hari Terakhir Ramadhan, Berikut Tanda-tanda dan Amalan saat Malam Lailatul Qadar
• VIDEO - Detik-detik Penangkapan Beruang dan Dilepas ke Hutan Rawa Singkil
• Viral Wanita Peragakan Ucapan Pramugari, Tapi Kata-Katanya Menusuk Sekali, Warganet Ambyar
Berita ini telah tayang di Tribun Medan berjudul: Dijemput Pria Cepak Bersenjata Api, Ali Rahman Tewas Mengenaskan, Kapolsek: Tanya Saja ke POM AL