Ramadhan 1441 H
Bagaimana Hukum Itikaf 10 Hari Terakhir Puasa Ramadhan untuk Perempuan, Ini Penjelasan Ustaz
Khususnya di Indonesia, kaum muslim berlomba-lomba ke masjid untuk melaksanakan itikaf.
Khususnya di Indonesia, kaum muslim berlomba-lomba ke masjid untuk melaksanakan itikaf.
SERAMBINEWS.COM - Itikaf merupakan salah satu ibadah yang dinantikan umat muslim di bulan Ramadhan
Itikaf ramai dikerjakan kaum muslim sejak 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
Khususnya di Indonesia, kaum muslim berlomba-lomba ke masjid untuk melaksanakan itikaf.
Itikaf artinya fokus untuk ibadah dan menahan diri dari berbagai kegiatan rutin dikerjakan.
Pada umumnya itikaf lebih utama dikerjakan oleh kaum laki-laki.
Namun bagaimana dengan kaum perempuan? apa hukum melaksanakan itikaf?
Berikut ini Ustaz Adi Hidayat menjelaskan secara gamblang hukum dan ketentuan itikaf 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
Dikutip dari tayangan Info Singkat, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan hukum itikaf adalah sunnah muakkad.
"Itikaf itu disunnahkan, sunnah muakkad," ujar Ustaz Adi Hidayat.
• Sahur Itu Penting, Ini 10 Tips Aman Berpuasa Bagi yang Punya Penyakit Maag
• Mulai Hari Ini, Pekerja tak Dibayar THR Bisa Lapor ke Posko Pengaduan Disnaker Kota Banda Aceh
• Korban Virus Corona di Arab Saudi Sudah Mencapai 41.014 Orang
Lalu ia menjelaskan hukum sunnah tersebut berlaku bagi semua umat muslim termasuk muslimah dengan syariatnya.
Dijelaskan Ustaz Adi Hidayat, hukum itikaf itu pun berlaku bagi muslimah yang memiliki waktu luang sesuai ketentuan syariatnya.
Sementara bagi kaum laki-laki itikaf di masjid tidak ada persoalan.
Namun bagi kaum perempuan paling tidak, ada 3 syarat yang disepakati ahli fiqih, kata Ustaz Adi Hidayat.
1. Terbebas dari fitnah