Update Corona di Aceh Tamiang

Besok, Pangdam IM ke Aceh Tamiang, Pastikan Kesiapan Posko Check Point, Juga ke Agara dan Singkil

Kehadiran perwira tinggi ini untuk memastikan kesiapan posko check point dalam menghadapi kemungkinan meningkatnya arus masuk menjelang lebaran.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
FOTO KODAM IM
Pangdam IM, Mayjen TNI Hassanudin menerima cenderamata dari Wali Nanggroe, Tengku Malik Mahmud Al-Haythar saat melakukan kunjungan ke Meuligoe Wali Nanggroe Aceh, di Gampong Lampeuneurut, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Rabu (29/4/2020). 

Kehadiran perwira tinggi ini untuk memastikan kesiapan posko check point dalam menghadapi kemungkinan meningkatnya arus masuk menjelang lebaran.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANGPangdam IM Mayjen TNI Hassanudin dijadwalkan mengunjungi Aceh Tamiang, Kamis (14/5/2020).

Kehadiran perwira tinggi ini untuk memastikan kesiapan posko check point dalam menghadapi kemungkinan meningkatnya arus masuk menjelang lebaran.

Sebagai kabupaten yang berjarak paling dekat dengan Medan, Sumatera Utara, Aceh Tamiang memang memiliki beban berat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kunjungan ini bentuk perhatian dan keseriusan Kodam Iskandar Muda dalam penanganan Covid-19 di perbatasan,” kata Dandim 0117/Atam Letkol Inf Deki Rayusyah Putra, Rabu (13/5/2020) petang.

Deki menjelaskan dalam kunjungan ini Mayjen TNI Hassanudin juga akan menyerahkan bantuan berupa perlengkapan APD untuk BPBD Aceh Tamiang dan sembako untuk petugas di Posko Check Point.

Sejumlah Warga Paya Tumpi Baru Diungsikan 

Ucap Pacar kamu Ganteng, Kaya, Bisa Gini? Sambil Narik Kokang Senjata,Taruna Akpol Ini tuai Kritik

8.073 KPM di Abdya Terima BST Tahap Pertama, Ini Jumlah Penerima Per Kecamatan

Selanjutnya jenderal bintang dua ini akan melanjutkan kunjungannya ke Aceh Tenggara dan Aceh Singkil menggunakan helikopter.

“Dijadwalkan semua kabupaten yang berbatasan dengan Sumatera Utara akan ditinjau. Tapi Aceh Tamiang memang mendapat perhatian khusus, karena jalur ini paling strategis,” ujar Deki.

Dalam kunjungan ini, Mayjen TNI Hassanudin dijadwalkan meninjau sejumlah lokasi, di antaranya Yonif RK 111/KB, Polres Aceh Tamiang dan Kodim 0117/Atam.

“Kemungkinan shalat zuhur di Polres Aceh Tamiang, kemudian memberikan sejumlah materi di Makodim,” jelas Deki.

Diketahui pemeriksaan arus masuk ke Aceh melalui Aceh Tamiang masih mengandalkan Posko Check Point yang didirikan di Terminal Kualasimpang.

Pemkab Aceh Tamiang secara tegas menyatakan tidak memiliki hak mendirikan posko di titik perbatasan sebelum mendapat delegasi dari Gubernur Aceh.

Bupati Aceh Tamiang Mursil pun mendukung penuh ketika Dinas Kesehatan dari tiga kabupaten/kota, Aceh Tamiang, Langsa dan Aceh Timur berinisiatif mendirikan posko bersama di jembatan timbang Seumadam.

Mursil menilai kehadiran posko bersama ini nantinya mendukung penuh kinerja Pemkab Aceh Tamiang sekaligus mengurangi beban Pemerintah Aceh dalam menanggulangi ancaman Covid-19.

“Inisiasi ini perlu didukung dan diapresiasi karena memang dibutuhkan. Dan tentunya kalau memang mendapat restu, posko ini bisa mengurangi beban provinsi,” kata Mursil, Rabu (13/4/2020).

Kadis Perhubungan Aceh Tamiang Syuibun berharap posko bersama ini secepatnya dirikan untuk membantu tugas mereka.

Secara terus terang Syuibun selaku koordinator lapangan Posko Check Point mengakui pihaknya tidak bisa melaksanakan pengawasan selama 24 jam.

Selain anggaran yang terbatas, jumlah petugas juga menjadi kendala.

“Petugas kesehatan di posko hanya lima orang. Baru satu jam pakai coverall, mereka sudah tidak tahan, kepanasan.

Bila posko bersama ini terbentuk, otomatis jumlah petugas bertambah dan ini akan membuat pemeriksaan lebih maksimal,” kata Syuibun. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved