Lemang dan Air Tebu, Menu Favorit Pemain Bhayangkara FC Asal Bireuen TM Ichsan Saat Berbuka Puasa

Laporan Ferizal Hasan

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 di Indonesia hingga kini masih ditunda.

Kondisi ini akibat belum pulihnya pandemi Covid-19 di dunia termasuk tanah.

Kecuali itu, saat ini juga masih dalam suasana bulan suci Ramadhan.

Para pemain sepakbola di seluruh nusantara pun, lebih memilih pulang kampung untuk melaksanakan ibadah puasa bersama keluarganya.

Seperti bintang Bhayangkara FC asal Bireuen, Aceh, Teuku Muhammad Ichsan.

Putra Cot Buket, Peusangan, Bireuen ini sudah pulang kampung sebelum bulan puasa.

Pun demikian, untuk menjaga kebugaran selama liga ditunda, pemain muda Liga 1 Indonesia ini tetap latihan di kampung halamannya, Desa Cot Buket Peusangan.

Ditemui Serambinews, Rabu (13/5/2020), meski tetap latihan ringan demi menjaga kebugaran, TM Ichsan tidak pernah meninggalkan puasa.

"Alhamdulillah puasa lancar, latihan juga lancar, saya latihan ringan saja di rumah, kalau malam sesekali ikut main futsal bersama teman-teman," kata TM Ichsan.

• OTT Pentolan LSM di Aceh Singkil, Tersangka Diancam Sembilan Tahun Penjara

• OTT Pentolan LSM di Aceh Singkil, Pelaku Peras Korban Rp 70 juta

• Ancam Sebar Video Asusila, Pentolan LSM Antikorupsi di Aceh Singkil Peras Kepala Desa

Dirinya sangat bersyukur, karena tahun ini bisa melaksanakan ibadah puasa di kampung bersama keluarganya.

Pasalnya, tahun 2019 lalu, pemain muda yang pernah berguru ke Madrid, Spanyol ini harus menjalani ibadah puasa di Jakarta.

Karena, puasa tahun lalu, kompetisi Liga 1 Indonesia tetap bergulir.

Sehingga TM Ichsan dan kawan-kawan di Bhayangkara harus berpuasa di rantau orang.

"Tahun lalu saya puasa di Jakarta, karena ada kompetisi, menu berbuka puasa pun, selalu diatur oleh dokter tim," sebutnya.

Disebutkan alumni SMAN 1 Bireuen, menu berbuka puasa di Jakarta lebih banyak daging dan susu yang banyak mengandung protein.

Berbeda dengan di Aceh. Selama berkumpul bersama keluarganya, jebolan SSB Bijeh Mata dan SSB Brata Reuleut ini, bebas memilih menu berbuka.

Namun, lemang dan air tebu, menjadi menu favorit berbuka puasa bintang Bhayangkara FC ini selama berada di kampung halaman.

"Puasa lebih enak di kampung, karena bisa kumpul bersama keluarga, menu berbuka pun bebas, tapi paling favorit saya lemang dan air tebu," ungkap TM Ichsan.

Sebagaimana diketahui, meski bermain di klub bertaburan bintang,  TM Ichsan selalu mendapatkan posisi di lini tengah.

Padahal, di klub tersebut terdapat sejumlah nama tenar. 

• Dari Pedang ke Pedal Sepeda: Atlet Anggar Olimpiade Jepang Jadi Pengantar Makanan

• Viral Foto Kipas Angin Gantung Terlepas dan Hampir Tebas Leher Seorang Ibu

• Cegah Penyebaran Covid-19, Arab Saudi Akan Berlakukan Jam Malam Saat Libur Idul Fitri

Di tiga partai Liga 1 2020 sebelum dihentikan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ichsan boleh berbangga karena dia selalu menjadi pilihan dari Paul Munster.

Di pekan pertama kala tandang ke Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Ichsan harus adu kekuatan dengan punggawa Persiraja. Duel itu berakhir 0-0.

Di pekan kedua, Ichsan kembali menjadi startet ketika melawat ke Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur. Dalam duel ketat itu, Bhayangkara harus puas bermain draw melawan tuan rumah Persik Kediri, 1-1.

Setelah dua kali melakoni pertandingan tandang, punggawa Bhayangkara tampil di depan publik sendiri di pekan ketiga.

Sayangnya, mereka gagal menang usai diimbangi Persija Jakarta dengan skor 2-2.

Saat tanding di markas sendiri, Stadion PTIK Jakarta, TM Ichsan kembali masuk dalam starting eleven. Tiga partai yang sudah dilakoni,  dia belum bisa membawa timnnya menang.

Kepercayaan Paul Muster itu membuktikan kalau Ichsan mampu bersaing dengan pemain lain yang juga berlevel timnas.

Padahal, seperti diketahui, musim ini Bhayangkara melakukan pembelian jor-joran terhadap sejumlah pemain bintang.

Deretan pemain bintang didatangkan mulai dari Andik Vermansyah, Saddil Ramdhani, Achmad Jufriyanto, hingga Ruben Sanadi. Sementara legiun asing terdiri dari Renan da Silva, dan pemain asal Republik Chad, Ezechiel N'Douassel atau King Eze.(*)

• VIDEO - Kisah di Balik Viralnya Video Bang Joni Jak Bloe Kebab

• VIDEO - Campur Daging Sapi Dengan Daging Babi, Penjual Diciduk Polisi

• VIDEO - Warga Terdampak Covid-19 di Nagan Raya Terima Bantuan Sosial Tunai