Banjir Bandang Takengon
13 Trafo PLN yang Padam Akibat Banjir Bandang Paya Tumpi Dilaporkan Sudah Tertangani
"Petugas melokalisir daerah yang terganggu untuk penormalan sistem kelistrikan pada penyulang PP 02 (Bukit)," kata Manager Komunikasi PLN Aceh.
Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
"Petugas melokalisir daerah yang terganggu untuk penormalan sistem kelistrikan pada penyulang PP 02 (Bukit)," kata Manager Komunikasi PLN Aceh.
Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Banjir bandang yang menerjang Paya Tumpi Baru dan sekitarnya, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, Rabu (13/5/2020) sore juga berimbas pada sistem kelistrikan di wilayah tersebut.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh, Jefri Rosiadi melalui Manager Komunikasi T Bahrul Halid dan Assistant Manager Manajemen Stakeholder Mukhtar Juned kepada Serambinews.com menginformasikan, bencana banjir bandang tersebut telah menyebabkan terganggunya pelayanan listrik.
Sebanyak 13 trafo sempat padam. Namun, lapor Bahrul, sekitar pukul 18.05 WIB untuk penyulang PP-02 GH Paya Tumpi sudah beroperasi normal kembali.
“Ada 20 pelanggan yang berimbas pascabanjir sudah diamankan di saluran rumah (SR) dan KWh meter pelanggan,” tulis T Bahrul dalam laporannya.
Langkah-langkah yang dilakukan PLN ULP Takengon ketika dan pascabanjir bandang Paya Tumpi, menurut Manager Komunikasi PLN Aceh, T Bahrul Halid antara lain melakukan pemadaman penyulang PP-02 (Bukit) dengan jumlah gardu yang padam sebanyak 15 gardu dan melakukan pendataan aset distribusi yang rusak akibat bencana.
Lokasi padam meliputi Desa Bukit Sama, Desa Paya Tumpi, Desa Kelupak Mata , dan Desa Merie Satu.
Petugas melokalisir daerah yang terganggu untuk dilakukan penormalan sistem kelistrikan pada penyulang PP-02 (Bukit).
• VIDEO - Bantu Warga di Tengah Banjir Bandang, Mobil Milik Reje Paya Tumpi Diseret Arus
• Refocusing APBA untuk Corona, Hentikanlah Polemik di Dinas Dayah Aceh
• VIDEO - Ancam Sebar Video Asusila, Pentolan LSM Antikorupsi di Aceh Singkil Peras Kepala Desa
Seperti diketahui, banjir bandang melanda Kampung Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, Rabu (13/5/2020) sekira pukul 15.30 WIB. Lokasi terjadinya banjir masih dalam kawasan Kota Takengon serta daerah padat penduduk sehingga puluhan rumah terimbas bahkan beberapa di antaranya dilaporkan rusak.
Selain merusak puluhan rumah, juga ada tiga unit mobil sempat hanyut disapu banjir bandang. Salah satunya mobil Toyota Avanza milik Reje (Keuchik) Kampung Paya Tumpi Baru, Idrus Saputra.
Pascabanjir, sejumlah kepala keluarga diungsikan ke gedung SD yang ada di kawaswan itu.
Selain kondisi rumah yang terdampak belum bisa ditempati, juga cuaca masih diguyur hujan sehingga dikhawatirkan banjir akan kembali terjadi.
"Kami sudah menyiapkan tempat penampungan bagi para korban, termasuk juga segera membuat dapur umum bagi para pengungsi," kata Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar yang ditemui Serambinews.com, di lokasi kejadian, Rabu (13/5/2020). (*)