Aceh Besar Lawan Covid 19
Bupati Mawardi Ali Salurkan Sembako Untuk Warga Pulo Aceh Yang Terdampak Covid-19
Beberapa truk pengangkut sembako diberangkatkan lebih awal leh Dinas Sosial Aceh Besar pukul 08:00 WIB dengan kapal feri atau kapal ro-ro.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ibrahim Aji
Beberapa truk pengangkut sembako diberangkatkan lebih awal leh Dinas Sosial Aceh Besar pukul 08:00 WIB dengan kapal feri atau kapal ro-ro.
Laporan Muhammad Nasir I Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Bupati Aceh Besar, Ir H Mawardi Ali, pada Kamis (14/5/2020) berkunjung ke Pulau Nasi, yang masuk dalam gugusan Pulo Aceh.
Dalam kunjungan itu, bupati terdapat sejumlah agenda yaitu menyalurkan bantuan sembako Covid-19 untuk warga terdampak pandemi di pulau paling barat Indonesia tersebut.
Lalu mengunjungi rumah korban angin puting beliung dan menyerahkan bantuan masa panik berupa sembako.
Lalu bupati juga sempat meninjau sawah tadah hujan di Desa Rabo, yang akan diolah untuk menanam padi musim gadu ini.
Hal itu seabagi upaya dalam memperkuat ketahanan pangan Aceh Besar, terutama dalam hal persediaan gabah.
• Mahasiswa Aceh di Bandung Pertanyakan Janji Pemerintah Aceh Soal Bansos, Hingga Kini belum Diterima
Terakhir, bupati mawardi juga sempat meninjau jalan lingkar pulau yang terkena imbas longsor, tepatnya di desa
Dalam kunjungan itu, Bupati ikut didampingi oleh Dandim 0101/BS, Kolonel Inf Hasandi Lubis SIP, Sekda, Iskandar dan sejumlah kepala dinas di Aceh Besar.
Kemarin pagi, Bupati bertolak dengan kapal milik Pemkab setempat, KM Peunaso dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh ke Pelabuhan Lamteng di Pulo Nasi, Kecamatan Pulo Aceh. Lalu rombongan kembali ke daratan Aceh menjelang dzuhur.
Sebelumnya, beberapa truk pengangkut sembako diberangkatkan lebih awal leh Dinas Sosial Aceh Besar pukul 08:00 WIB dengan kapal feri atau kapal ro-ro.
Dalam ekspedisi mengantarkan bantuan yang bersumber dari APBK Aceh Besar itu, Tim Dinas Sosial Aceh Besar yang dipimpin Kepala Dinas, Jamaluddin akan berangkat membawa truk pengangkut sembako dengan kapal feri KMP Papuyu.
• VIDEO - Kesedihan Istri dan Dua Anak Warga Aceh Korban Pengeroyokan di Tangerang Selatan
Mereka bertolak dari dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh menuju Pelabuhan Lamteng di Pulo Nasi, Kecamatan Pulo Aceh dengan membawa ratusan paket sembako.
Sedangkan Bupati dan jajaran pejabat lainnya menyusul dengan kapal Peunasoe, milik Pemkab setempat.
Kepala Dinas Sosial Aceh Besar, Jamaluddin mengatakan, paket sembako untuk warga terdampak pandemi COVID-19 yang diantar ke Pulo Aceh sebanyak 471 paket.
Selain itu juga akan penambahan paket dari provinsi dan bantuan tanggap darurat untuk korban puting beliung di pulau tersebut.
Nanti dari pelabuhan Pulau Nasi, paket akan disalurkan dengan boat-boat ke sejumlah desa di kepulauan terluar tersebut.
• Pesumo Jepang Meninggal Terinfeksi Virus Corona, Pada Pemeriksaan Awal Dinyatakan Negatif
Pemkab Aceh Besar melalui Dinas Sosial sudah hampir menuntaskan penyaluran 17.324 paket sembako kepada masyarakat terdampak wabah Covid-19 di wilayah tersebut.
Penyerahan untuk Pulo Aceh menjadi penyerahan untuk kecamatan terakhir di Kabupaten tersebut.
Saat ini sebanyak 22 kecamatan dari 23 kecamatan di Aceh Besar sudah menerima paket sembako.
Sebagian besar paket bantuan dari APBK Aceh Besar itu sudah sampai kepada penerima.
Sehingga hanya tersisa untu Kecamatan Pulo Aceh yang direncanakan akan disalurkan dua hari lagi.
• Pemko Banda Aceh akan Gelar Razia Masker Perdana Cegah Penularan Covid-19, Sasar Lokasi Ini
Jamaluddin merincikan paket bantuan sembako tersebut terdiri dari beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, gula 2 kg dan mi instan.
“Semoga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik, jangan dilihat dari jumlahnya, mudah-mudahan dapat membantu meringankan beban masyarakat ditengah mewabahnya virus Corona,” ujarnya.
Jamaluddin menegaskan penerima bantuan merupakan yang kurang mampu atau golongan menengah ke bawah yang kehidupan ekonominya terganggu akibat dilakukan penghentian aktivitas di luar rumah.
“Mereka bukan dari penerima PKH, BPNT, Aparatur desa, Pegawai negeri, Pegawai BUMN, Pensiunan, Penerima bantuan Kemensos, tenaga kontrak, dan Penerima zakat Baitul Mal aktif,” tuturnya.(*)
• Hindari Kerumunan Warga, Bank Indonesia Lhokseumawe Tiadakan Penukaran Uang Baru
• Putra Termuda Menteri Perumahan Meninggal, Ribuan Warga Saudi Ucapkan Belasungkawa
• 124 TKI Ilegal Diamankan di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumut, Sebagian Warga Aceh
