Jokowi Dinilai Tak Pro Rakyat Kecil Naikkan Iuran BPJS Kesehatan

Menurut Jerry, saat ini masyarakat tengah kesulitan ekonomi di tengah wabah Covid-19, sehingga akan lebih terbebani jika iuran BPJS dinaikan.

Editor: Faisal Zamzami
ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A
Presiden Joko Widodo memakai masker saat melantik Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Ahmad Riza Patria resmi menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta seusai dilantik Presiden Joko Widodo.(ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A) 

- Iuran peserta mandiri kelas I naik menjadi Rp 150.000, dari saat ini Rp 80.000.

- Iuran peserta mandiri kelas II meningkat menjadi Rp 100.000, dari saat ini sebesar Rp 51.000.

- Iuran peserta mandiri kelas III juga naik dari Rp 25.500 menjadi Rp 42.000.

Namun, pemerintah memberi subsidi Rp 16.500 sehingga yang dibayarkan tetap Rp 25.500.

Kendati demikian, pada 2021 mendatang, subsidi yang dibayarkan pemerintah berkurang menjadi Rp 7.000, sehingga yang harus dibayarkan peserta adalah Rp 35.000.

Simak video ini:

Mustafa Ismail, Seniman Aceh Kedua Raih Magister dari IKJ, Gagas Nunggu Beduk Jelang Berbuka

Enam Orang Keluarga Seorang Pasien Positif Corona di Simeulue Dirapid Tes Kedua, Ini Hasilnya

VIDEO - Banjir Bandang Terjang Bener Meriah, 4 Jembatan Putus dan 85 KK Terisolir

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Naikkan Iuran BPJS, Jokowi Dinilai Tak Pro Rakyat Kecil",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved