Luar Negeri
Bocah 4 Tahun Meninggal Jatuh dari Lantai 12, Orang Tuanya Dilapor ke Polisi, Begini Kronologisnya
Polisi menerima laporan dari seorang penjaga keamanan tentang insiden tersebut pada pukul 18:54 waktu setempat, Kamis (14/5/2020).
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Seorang bocah perempuan berusia 4 tahun diyakini terjatuh dari lantai 12 kondominium di Ampang Jaya, Selangor, Malaysia.
Kepala Kepolisian Resor Distrik Ampang Jaya, Asisten Komisaris Noor Azmi Yusoff mengatakan mereka menerima laporan dari seorang penjaga keamanan tentang insiden tersebut.
Melansir dari My Metro, Jumat (15/5/2020), peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 18.54 waktu setempat, Kamis (14/5/2020).
Dalam keterangan pers hari ini, Jumat (15/5/2020), Noor Azmi mengungkapkan bahwa tidak ada pengawasan dari orang tua dan membiarkan pintu kondominium terbuka.
Korban adalah anak tertua dari dua bersaudara.
Ketika kejadian, sang ayah pergi untuk membeli menu berbuka puasa.
Sementara ibunya tinggal di rumah bersama korban dan saudara perempuannya yang berusia tujuh bulan.
• Dilempar dari Lantai 4, Bayi yang masih Bertali Pusat Ditemukan Selamat dan Sehat
• Tiga Pria Bersenjata Serang Rumah Sakit di Afghanistan, 14 Orang Meninggal Termasuk 2 Bayi
• Gadis 12 Tahun Melahirkan Bayi Usai Tidur di Depan TV, Ibu Korban Laporkan Pamannya ke Polisi
“Ibu korban kemudian turun ke lantai dasar untuk mengambil menu berbuka puasa. Korban dibiarkan terbaring sambil bermain HP bersama adik laki-lakinya di dalam kamar tanpa terkunci,” kata Noor Azmi dalam pernyataan pers.
Noor Azmi mengatakan setelah kembali naik ke rumah, dia menemukan pintu kondominium terbuka dan melihat sang anak telah jatuh dari balkon rumahnya ke lantai tiga
Kemudian, sang ibun langsung membawa koran ke rumah sakit.
"Ibu korban membawa korban ke Rumah Sakit Ampang dengan ambulans," katanya.
Noor Azmi mengungkapkan dalam penyelidikan bahwa ayah korban tidak pernah mengajukan akta kelahiran putranya.
“Pasangan itu tidak memiliki dokumen pernikahan yang sah karena mereka menikah di Thailand,” ujarnya.
Dokter di rumah sakit telah mengkonfirmasi bahwa korban telah dinyatakan meninggal sekitar pukul 19.33 malam waktu setempat.
Menurut laporan otopsi, penyebab kematian bocah perempuan 4 tahun itu adalah karena patah tulang kepala dan tengkorak pecah.
• Seperti Kerasukan Setan, Pria Ini Tikam Istrinya yang Hamil Lalu Lempar Bayinya ke Tebing Curam
• Militan Serang Klinik Bersalin di Kabul, Ibu Baru Melahirkan Bersama Bayinya Tewas
• VIDEO - Bayi yang Masih Bertali Pusat Dilempar dari Lantai 4, Ditemukan Selamat dan Sehat
Serta berbagai cedera eksternal dan internal sebagai akibat dari jatuh dari tempat tinggi.
"Kasus ini telah diklasifikasikan di bawah pasal 33 dari UU Anak tahun 2001 yang merupakan pelanggaran karena membiarkan anak-anak tanpa pengawasan," pungkasnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)