Berita Aceh Tengah
Bupati Aceh Tengah Tunda Laporkan Wakilnya ke Polisi
“Tadi belum resmi kami melapor. Tapi kami akan tetap membuat pengaduan secara resmi kepada polisi. Untuk waktunya kapan, kita lihat saja nanti,”
Penulis: Mahyadi | Editor: Nurul Hayati
“Tadi belum resmi kami melapor. Tapi kami akan tetap membuat pengaduan secara resmi kepada polisi. Untuk waktunya kapan, kita lihat saja nanti,” tegas Shabela Abubakar.
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar masih menunda melaporkan Wakilnya, Firdaus ke polisi terkait dengan dugaan pengancaman.
Sebelumnya, Shabela Abubakar telah mendatangi Mapolres setempat, Jumat (15/5/2020) sekira pukul 17.00 WIB.
Tetapi bukan terkait untuk membuat laporan polisi atas dugaan pengacaman atas dirinya.
Kehadiran Shabela Abukar, untuk bertemu dengan Kapolres Aceh Tengah, AKBP Nono Suryanto membahas tentang persiapan kunjungan Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah.
“Jadi hari ini, ada telepon bahwa Plt Gubernur Aceh akan berkunjung kemari, makanya diarahkan untuk melakukan persiapan,” kata Shabela Abubakar usai melakukan pertemuan dengan Kapolres.
Meski begitu, Shabela menegaskan, akan tetap melaporkan secara resmi kepada polisi terkait dengan adanya dugaan pengancaman yang dilakukan Wakil Bupati (Wabup), Firdaus.
• Bupati Shabela Datangi Polres Aceh Tengah, Diduga Terkait Ancaman dari Wabup Firdaus
Namun, proses pelaporan secara resmi masih ditunda.
“Tadi belum resmi kami melapor. Tapi kami akan tetap membuat pengaduan secara resmi kepada polisi. Untuk waktunya kapan, kita lihat saja nanti,” tegas Shabela Abubakar.
Ketika disinggung tentang upaya lain, selain dilakukan lewat proses hukum, Shabela menyebutkan, peluang mediasi bisa saja dilakukan.
Tetapi dengan catatan, harus dimulai dari pihak Wabup Firdaus.
“Kalau ada niat baik dari orang itu, kita terima. Kalau tidak, tetap saya tempuh upaya melakukan pengaduan ke polisi,” ucap Shabela Abubakar.
• Bupati Antar Bantuan Kepada Jamaah Sulok di Aceh Barat
Saat Shabela Abubakar berada di ruang kerja Kapolres Aceh Tengah hampir satu setengah jam, beberapa awak media sudah menunggu lobi Mapolres Aceh Tengah.
Beberapa 'kuli tinta' dari berbagai media, menunggu dengan sabar hasil pertemuan antara bupati dengan kapolres dan akhirnya proses pelaporan dugaan pengancaman ditunda.
Adanya rencana Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar melaporkan wakilnya Firdaus ke polisi, dilatar belakangi insiden yang terjadi pada Rabu (13/5/2020) malam, di pendopo Bupati Aceh Tengah.
Ketika itu, Wabup Firdaus menyambangi Pendopo Bupati.
Tidak seperti biasanya, bahkan bukan untuk urusan kepentingan kegiatan pemerintahan.
Tetapi kehadiran Firdaus, terkesan ingin 'menyerang' Bupati Shabela Abubakar.
Menurut kesaksian, Shabela Abubakar, ia sempat dicecar dengan kalimat yang kurang pantas dari Wakilnya Firdaus saat kejadian malam itu.
Bahkan, kata Shabela, ia sempat mendengar kalimat bernada ancaman terhadap diri pribadi dan keluarganya.
“Saat dia (Firdaus-red) datang sudah duluan marah-marah. Dia tanya masalah proyek. Saya nggak paham maksudnya proyek yang mana. Saya pun tidak tahu menahu soal itu,” ujar Shabela Abubakar. (*)
• BNI Lhokseumawe Berbagi, Salurkan 200 Paket Sembako