Ruko Terbakar di Blangpidie
Pemkab Abdya Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran Lima Ruko di Blangpidie
Kebakaran ruko di Jalan At-Taqwa Blangpidie, Gampong Meudang Ara atau persis di depan Hotel Lauser Blangpidie terjadi pada Kamis (14/5/2020) sore.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Mursal Ismail
Bangunan yang mereka tempati bertiga saat ini dalam kondisi rusak berat dan rata dengan tanah.
Sementara dua ruko yang dihuni oleh Zaini Bakri (50) pedagang pakaian memiliki tanggungan dua orang dalam kondisi rusak ringan, namun beberapa pakaian yang dijual banyak yang terbakar.
Begitu juga halnya dengan Ermiyadi (38), pemilik warung kopi di lokasi itu, juga dalam kondisi rusak ringan, namun beberapa alat dagangannya rusak dilalap api.
Ia memiliki tanggungan empat orang.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun para pemilik ruko merasa trauma.
"Apalagi banyak barang berharga yang mereka miliki, ludes terbakar," pungkasnya.
Seperti diberitakan Serambinews.com tadi malam, lima ruko di Jalan At-Taqwa Blangpidie, Gampong Meudang Ara atau persis di depan Hotel Lauser, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (14/5/2020) sore dilalap si jago merah.
Kebakaran di kawasan padat penduduk itu, sontak menghebohkan banyak pihak, dan membuat warga di seputaran lokasi kebakaran berhamburan ke luar rumah, termasuk wakil Bupati Abdya, Muslizar MT yang lokasi kebakaran terpaut beberapa ratus meter dari Pendopo Wakil Bupati Abdya.
Beberapa menit kemudian, enam mobil pemadam kebakaran tiba ke lokasi, untuk menjinakkan si jago merah tersebut.
Kejadian naas itu, terjadi saat masuknya shalat ashar, bahkan ada beberapa masjid di sekitar lokasi sedang berkumandang azan Ashar.
Sumber api masih misteri
Hingga tadi mlam, sumber api yang menghanguskan lima unit rumah toko (ruko) Jalan At-Taqwa Blangpidie, Gampong Meudang Ara atau persis di depan Hotel Lauser Blangpidie, Kamis (14/5/2020) sore masih misteri
Pasalnya, lima unit bangunan ruko itu berkontruksi kayu, sehingga dengan mudah menyambar satu ruko ke ruko lainnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (Kalak BPBK) Abdya, Amiruddin SPd saat dikonfirmasi Serambinews.com, mengaku sejauh ini belum tahu pasti dari ruko mana sumber api tersebut.
Ia menyebutkan, dari lima unit terbakar itu, tiga unit sangat parah, sementara dua lainnya, hanya bagian dinding dan atasnya saja.