Berita Aceh Utara

Polisi Baru Izinkan Jenazah Wanita asal Palembang Ditemukan Tergantung Dikebumikan Setelah Divisum

“Setelah divisum tidak ditemukan bekas luka lain di tubuh korban, selain di kaki. Diduga luka dikaki karena terkena meja ketika posisi wanita itu...

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
Foto: kiriman Anwar
Jenazah wanita yang tewas tergantung divisum petugas medis sebelum dikebumikan. 

“Setelah divisum tidak ditemukan bekas luka lain di tubuh korban, selain di kaki. Diduga luka dikaki karena terkena meja ketika posisi wanita itu dalam keadaan tergantung,” ujar Keuchik Kamban, Anwar Tahir kepada Serambinews.com.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Jenazah Suhartini (33) asal Palembang yang ditemukan tewas tergantung dalam rumah mertuanya di Desa Kamban, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara setelah divisum pada Kamis (14/5/2020) sekira pukul 04.00 WIB dini hari.

Padahal, Jenazah wanita tersebut pada Rabu (13/5/2020) sore sudah siap untuk dikebumikan di kuburan kawasan desa itu.

Namun, tiba-tiba polisi menghubungi keuchik setempat dan meminta tak dikebumikan dulu sebelum divisum.

Wanita tersebut ditemukan tewas di dapur dengan jeratan tali nilon di leher.

Korban ditemukan pertama kali oleh adik iparnya, lalu diberitahukan kepada keluarganya yang lain.

Kemudian, disampaikan ke keuchik untuk dilaksanakan fardhu kifayah.

Anggota DPRA, Salihin Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang Aceh Tengah dan Bener Meriah

Namun, pihak keluarga tidak menyampaikan penyebab meninggal wanita tersebut.

Karena itu belakangan setelah diketahui polisi, langsung memberitahukan ke keuchik agar tak dikebumikan dulu.

Padahal, warga saat itu sudah siap mengebumikannya.

“Setelah divisum tidak ditemukan bekas luka lain di tubuh korban, selain di kaki. Diduga luka dikaki karena terkena meja ketika posisi wanita itu dalam keadaan tergantung,” ujar Keuchik Kamban, Anwar Tahir kepada Serambinews.com.

Setelah divisum dan pihak keluarga meneken surat pernyataan tidak akan menuntut di kemudian, sehingga jenazah baru dibawa kembali ke kuburan untuk dikebumikan.

“Tadi malam kita kebumikan sekitar pukul 04.00 WIB, jelang subuh,” kata Keuchik.

Sekda Bener Meriah Tinjau Jembatan Putus di Kecamatan Permata, akan Upayakan Jembatan Darurat

Disebutkan, pihaknya tidak mengetahui penyebab sampai wanita itu nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri.

Padahal, tidak persoalan yang serius.

“Informasi yang kami dengar dia ingin pulang ke Palembang, tapi karena tak ada transportasi, sehingga kecewa,” katanya.

Suhartini baru sebulan tinggal di Desa Kamban bersama suaminya yang sudah lebih dulu pulang ke desa itu dari Kalimatan, karena orang tuanya meninggal.

Lalu, disusul korban.

Bahkan, korban baru beberapa hari menjalani karantina mandiri di rumah mertuanya. (*)

Bertentangan dengan Semangat Putusan MA, Perpres Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Kembali Digugat

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved