Berita Aceh Besar
Diguyur Hujan Deras, Lhoong Aceh Besar Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
"Selain merendam rumah warga di daerah aliran sungai Kreung Kala dengan ketinggian 1 meter, banjir juga menggenangi 60 hektare areal persawahan."
Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
"Selain merendam rumah warga di daerah aliran sungai Kreung Kala dengan ketinggian 1 meter, banjir juga menggenangi 60 hektare areal persawahan."
Laporan Misran Asri | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Hujan deras disertai kilat dan angin kencang melanda kawasan Kecamatan Lhoong Aceh Besar, Sabtu (16/5/2020) sekitar pukul 14.55 WIB.
Akibat tingginya curah hujan dan berlangsung selama satu jam lebih, menyebabkan sejumlah gampong di kecamatan tersebut dilanda banjir.
Tercatat dua gampong yang terendam banjir, yaitu Gampong Geunteut dan Tunong Krueng Kala.
Selain akibat curah hujan, banjir juga akibat meluapnya Krueng Kala setinggi 1 meter.
Tak hanya permukiman warga, banjir juga menggenangi lahan pertanian milik warga setempat.
• Gelar Pasar Murah untuk Stabilkan Harga, Wali Kota Banda Aceh Apresiasi Plt Gubernur
Bukan hanya banjir luapan saja, derasnya curah hujan juga menyebabkan terjadinya longsor di badan jalan menuju kawasan wisata Air Terjun Suhom.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Farhan AP mengatakan, begitu mendapat informasi tersebut tim pemadam kebakaran BPBD Aceh Besar Pos Lhoong langsung menuju ke lokasi.
Selain untuk melakukan penanganan serta pendataan dan memantau kondisi, petugas juga mengimbau warga yang berdomisili di daerah aliran sungai Krueng Kala untuk tetap siaga dan waspada.
"Selain merendam rumah warga di daerah aliran sungai Kreung Kala dengan ketinggian 1 meter dan rumah warga di gampong Geunteut, banjir juga menggenangi sekitar 60 hektare areal persawahan," sebut Farhan.
Petugas Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar, Maswani menambahkan, hujan deras yang terjadi siang Sabtu (16/5/2020), juga menyebabkan terkikisnya biram jalan.
• Menghadapi Lebaran Idul Fitri 1441 H, Wali Kota Banda Aceh Sidak Posko Reaksi Cepat PDAM, Ada Apa?
Mulai dari jalan penghubung desa di Kecamatan Lhoong maupun jalan nasional Banda aceh-Calang, akibat terguras oleh air dan material longsor.
"Sejumlah pipa air bersih di permukiman warga juga rusak. Tapi, alhamdulillah sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa," terang Maswani.
Ia juga menerangkan, sekitar pukul 17.20 WIB dari pemantauan yang dilakukan tim Pemadam Kebakaran BPBD Aceh Besar Pos Lhoong, air dari Kreung Kala sudah mulai surut dan rumah warga yang tergenang sudah mulai dibersihan.
Lalu petugas pemadam kebakaran BPBD Aceh Besar hingga magrib kemarin berada di lokasi untuk melakukan pengecekan dan pendataan.
"Kalaksa BPBD meminta warga selalu berhati-hati, terutama pengguna jalan yang melintas ke arah barat selatan, dikarenakan masih rawan lonsor," sebut Maswani.
• Hari Pertama Perwal Wajib Masker Diberlakukan di Banda Aceh, Wali Kota dan Wakil Pimpin Razia
Kemudian masyarakat juga diminta untuk selalu waspada, karena hujan dalam intensitas lebat masih berpotensi terjadi, sehingga dikhawatirkan terjadi pohon tumbang, terang Maswani.
Sementara dari informasi yang diperoleh Serambinews.com, jalan yang menuju ke arah wisata air terjun Suhom yang terletak di Desa Suhom, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, putus total, akibat air dari Krueng Kala meluap.
Di samping itu, banjir luapan tersebut juga menerjang fasilitas umum, pemukiman warga serta lahan pertanian warga dan sejumlah titik di Kecamatan Lhoong, longsor.
Bahkan warga Desa Gampong Geunteut dan Tunong Krueng Kala, di Kecamatan Lhoong, kesulitasn mendapatkan air bersih, akibat rusaknya jaringan pipa air bersih di kawasan tersebut.(*)
• Pemain PSMS Asal Aceh Ikhwani Punya Menu Favorit untuk Buka Puasa, Mie Caluk dan Kelapa Muda
• Kapolda Aceh Naik Motor dari Rumah Dinas ke Seulimuem untuk Mengikuti Baksos, Ini Lokasinya
• Lahan Terbakar di Bukit Blang Panyang Lhokseumawe, Damkar tak Bisa Capai Lokasi