Hari Raya Idul Fitri
Kisah Sedih Anak Yatim di Hari Raya Idul Fitri yang Membuat Nabi Muhammad Terenyuh
Lebaran merupakan hari yang penuh dengan suka cita bagi umat muslim. Ternyata, kisah sedih pernah di alami oleh dua anak yatim ketika zaman Rasulullah
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM – Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari saja, tak terasa bulan suci Ramadhan akan segera berakhir.
Lebaran merupakan hari yang penuh dengan kemenangan dan kebahagian bagi umat muslim.
Pada hari itu, semua orang menyambut dan merayakan lebaran dengan penuh suka cita.
Namun tidak semua orang menyambut lebaran dengan penuh kebahagian.
Ada dari mereka yang tak bisa merayakan lebaran tanpa seorang ibu atau ayah bahkan anggota keluarganya.
Ternyata, kisah ini pernah di alami oleh dua anak yatim ketika zaman Rasulullah SAW dulu.
• Makam Syekh Syamsuddin As Sumatrani di Melaka, Bukti Sejarah Keperkasaan Aceh
• Inilah Rumah Tempat Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Lihat Cara Saudi Agar Tak Dikeramatkan
Melansir dari Al Munawwar, Sabtu (16/5/2020) Pada pagi hari 1 Syawal, Baginda Rasulullah SAW keluar untuk melakanakan shalat Ied.
Ketika berjalan, Baginda melihat anak-anak sedang bermain, kemudian Baginda menemukan seorang anak yang berdiri sambil menangis.
Nabi bertanya: "Apa yang membuatmu menangis wahai anak?"
Anak itu tidak tahu yang bertanya itu adalah Nabi Muhammad SAW.
Tanpa berani mengangkat kepalanya dan melihat siapa yang bertanya, perlahan-lahan sambil menangis ia bercerita kepada Nabi.
"Doakanlah Aku wahai Seseorang! Bapakku wafat dalam sebuah peperangan bersama Rasulullah SAW, ibuku lalu menikah dengan orang lain, mereka mengambil rumahku dan memakan hartaku.
Jadilah Aku seperti yang engkau lihat, telanjang, kelaparan, sedih dan hina. Ketika tiba Hari Ied, Aku melihat teman sebayaku bermain, Aku jadi bertambah sedih, lalu Aku menangis." ungkap anak tersebut.
• Masjid Teungku Di Anjong, Situs Sejarah Islam di Banda Aceh
• Sejarah Masjid Huaisheng, Masjid Tertua di China yang Dibangun oleh sahabat Nabi Muhammad SAW
Setelah Rasulullah mendengar cerita itu, seketika hati-Nya diliputi kesedihan yang mendalam.
Kemudian, Nabi menawarkan, "Apakah kau mau Aku jadi Bapakmu, Aisyah jadi Ibumu, Fathimah jadi saudara perempuanmu, Ali jadi pamanmu, Hasan dan Husein menjadi saudara lelakimu?"