Sahuti Permintaan DPRA, PUPR Aceh Timbun Ruas Jalan Peuruelak-Lokop Berlubang

Iskandar, mengaku Kadis PUPR Aceh, Fajri, langsung merespon permintaan yang disampaikannya sebelumnya terkait permohonan penimbunan jalan.

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Dinas PUPR Aceh, mulai menimbun titik jalan yang berlubang di ruas jalan Peureulak-Lokop, mulai dari Simpang Kampung Beusa, Peureulak Barat, Aceh Timur, Jumat (15/5/2020).

Penimbunan jalan oleh Dinas PUPR Aceh, menindaklanjuti permintaan Anggota DPRA Aceh asal Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, yang disampaikan sebelumnya, terkait keluhan warga banyak titik jalan berlubang di ruas jalan Peureulak-Lokop, mulai dari simpang Kampung Beusa, yang sangat mengganggu kelancaran lalu lintas pengguna jalan.

“Jumat hari ini sudah mulai ditimbun ruas jalan berlubang oleh Dinas PUPR Aceh, berdasarkan permintaan yang kita sampaikan sebelumnya,” ungkap Iskandar kepada Serambinews.com, Jumat.

Menindaklanjuti aspirasi masyarakat di daerah itu, sebelumnya Iskandar, meminta Dinas PUPR Aceh, agar menimbun jalan yang berlubang sepanjang ruas Peureulak-Lokop, Aceh Timur.

• Pemkab Nagan Raya Buka Posko Pengaduan soal THR Pekerja

• IMPAS Jakarta, Salurkan Bantuan Ke Aceh Tengah  

• KPK Monitoring dan Evaluasi Dana Covid-19 di Aceh

Sedangkan proses pengaspalan, jelas Iskandar, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya dari Dinas PUPR Aceh, bahwa tender proyek pengaspalan ruas jalan Peureulak-Lokop, tersebut sedang tahap review dokumen lelang. Karenanya, pengaspalan dilakukan setelah tender dan ada pemenangnya.

Pengaspalan ruas jalan Peureulak-Lokop sampai perbatasan Gayo Lues, jelas Iskandar, termasuk dalam paket pembangunan multiyears dari APBA 2020, melalui beberapa segmen pengerjaan.

“Karena itu, sambil menuggu ada pemenang tendernya, dan masyarakat akan menghadapi Hari Raya Idul Fitri, karenanya untuk kenyamanan aktivitas masyarakat menggunakan jalan, kita minta agar jalan berlumbang ditimbun lebih dulu,” jelas Al-Farlaky.

Amatan Serambinews.com di lapangan masih banyak ditemukan titik jalan yang berlubang, di ruas jalan Peureulak-Lokop, khususnya jalan yang belum diaspal.

Bahkan, jalan yang berlubang di depan masjid lama Gampong Beusa, sangat mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan, mengingat lokasi ini adalah simpang masuk dari jalan nasional, dan banyak pedagang di sisi kanan kiri jalan, yang menjual takjil buka puasa.

“Apalagi waktu musim hujan seperti ini, kondisi jalan semakin parah, dan sangat menggangu kelancaran lalulintas. Karenanya, kita minta ditimbun dulu,” ungkap Iskandar.

Iskandar, mengaku Kadis PUPR Aceh, Fajri, langsung merespon permintaan yang disampaikannya sebelumnya terkait permohonan penimbunan jalan.

“Alhamdulillah hari ini sudah mulai ditimbun, dan sudah bisa dilalui dengan mudah oleh pengguna jalan, kita berharap sebelum diaspal semua titik jalan yang berlubang agar ditimbun lebih dulu,” ungkap Iskandar.

Iskandar mengaku pihaknya akan terus mengawal proses perencanaan serta pembangunan ruas jalan provinsi Peureulak-Lokop yang bersumber dari APBA dan direncanakan dikerjakan 2020 ini.

“Kami juga memohon agar warga menginformasikan kepada kami jika di lapangan tidak ada follow up dari dinas terkait,” pinta Iskandar Al-Farlaky. (*)