Update Corona Dunia

Sudah Ada 100 Calon Vaksin Covid-19, AS Targetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Gedung Putih (kantor Presiden AS) menargetkan sudah akan memiliki 300 juta dosis vaksin pada akhir 2020.

Editor: Jamaluddin
AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/ALEX WONG
Presiden AS, Donald Trump, mendengarkan keterangan dari Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Anthony Fauci, mengenai klorokuin, obat malaria yang dianggap bisa menyembuhkan virus Corona, di Gedung Putih, Washington DC, pada 20 Maret 2020. 

“Kita pertaruhkan ratusan juta dolar dan meningkatkan produksi vaksin domestik secara masif sehingga pada akhir tahun, kami berharap akan memiliki satu atau lebih vaksin yang manjur dan aman serta ratusan juta dosis," tambahnya.

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana mengumpulkan ratusan juta dosis vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan dengan tujuan akan ada satu atau lebih vaksin yang siap diluncurkan pada akhir tahun.

"Kami sudah menemukan 100 lebih calon vaksin," kata Menteri Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan AS, Alex Azar, kepada saluran TV Fox Business Network, Jumat (15/5/2020) waktu setempat atau Sabtu WIB.

Pencari Kerang Tenggelam di Sungai Padang Seurahet Meulaboh

Diguyur Hujan Deras, Lhoong Aceh Besar Dilanda Banjir dan Tanah Longsor

Menurutnya, saat ini dalam tahap mempersempit vaksin ke dalam kelompok inti.

“Kita pertaruhkan ratusan juta dolar dan meningkatkan produksi vaksin domestik secara masif sehingga pada akhir tahun, kami berharap akan memiliki satu atau lebih vaksin yang manjur dan aman serta ratusan juta dosis," tambahnya.

Gedung Putih (kantor Presiden AS) menargetkan sudah akan memiliki 300 juta dosis vaksin pada akhir 2020.

Hingga saat ini belum ada vaksin untuk patogen ini yang disetujui meski beberapa sedang dikembangkan.

Memproduksi serta mendistribusikan sebuah vaksin efektif dianggap sebagai langkah penting untuk memulai ekonomi AS.

Pemain PSMS Asal Aceh Ikhwani Punya Menu Favorit untuk Buka Puasa, Mie Caluk dan Kelapa Muda

Lahan Terbakar di Bukit Blang Panyang Lhokseumawe, Damkar tak Bisa Capai Lokasi

"Kami harus menggunakan secara penuh kekuatan pemerintah AS dan sektor swasta di sini untuk menekan semua waktu (uji coba obat) tersebut.

Selain itu mengurangi inefisiensi dalam pengembangan dan penggunaan kekuatan pemerintah AS untuk memproduksi di tengah risiko, mencapai jutaan dosis vaksin.

Saat ini kami menjalankan uji klinis untuk membuktikan kemanjuran dan keamanannya," kata Azar.

Namun, ahli penyakit menular Dr Anthony Fauci, yang mengepalai Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, dalam kesaksian di Senat, Selasa (12/5/2020), mengatakan, gagasan akan adanya vaksin pada musim gugur mendatang, ketika sekolah dan universitas melanjutkan kegiatannya, merupakan ambisi yang terlalu muluk.

Organisasi nirlaba internasional Oxfam mendesak para pemangku kebijakan dan perusahaan farmasi global untuk membebaskan hak paten untuk vaksin Covid-19 dan biaya produksi serta distribusi yang murah.

“Biaya untuk memberi vaksin kepada 3,7 miliar orang lebih murah dibandingkan dengan biaya dan keuntungan sepuluh perusahaan farmasi terbesar dalam empat bulan.

Apapun yang menghambat vaksin tersedia secara gratis bagi mereka yang membutuhkan adalah sebuah tindakan keji,” kata Direktur Eksekutif Interim Oxfam International, Jose Maria Vera, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (15/5/2020).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved