Toko Kelapa Yus Aceh: Hijrah ke Tangerang Setelah Tsunami, Jual Air Kelapa Capai Rp 3 Juta per Hari
Hidup adalah perjuangan. Perjuangan adalah ibadah. Berbekal tekad mengubah nasib, Yusri memutuskan berangkat ke Jakarta, setelah Aceh dilanda...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
"Tapi tahun ini kami tidak mudik. Sebab situasi pandemi Covid. In syaa Allah nanti, kalau keadaan sudah membaik, kita pulang pada Idul Adha tahun ini," ujar Yusri yang kini genap berusia 41 tahun.
Saat ditanya alasan meninggalkan Aceh dan hijrah ke Jawa, Yusri mengatakan, situasi saat itu sangat memprihatinkan. Aceh baru saja ditimpa tsunami, keadaan tidak menentu.
"Karena itu saya putuskan berangkat ke Jawa dengan bus PMTOH, waktu itu berangkat dari Lhokseumawe," kisah Yusri. Uang di kantong hanya cukup untuk makan. Tapi karena tekad sudah bulat, ia tidak mau menoleh ke belakang. Kalau saat ini, Yusri sukses mengelola bisnis air kelapa, itu karena ia ingin mengubah nasib dengan bekerja keras.(*)
• VIDEO - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah Antar Bantuan Untuk Korban Puting Beliung di Pulo Aceh
• Unimal Bantu Korban Banjir Bandang Paya Tumpi Aceh Tengah
• Ketua Partai Demokrat, AHY Titip Salam untuk Korban Banjir Bandang di Gayo, Minta Masyarakat Tabah