Berita Aceh Tengah
Aceh Tengah Dikepung Longsor
Tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, mulai Sabtu (16/5/2020) malam, menyebabkan terjadinya.....
Penulis: Mahyadi | Editor: Jalimin
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON –Tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, mulai Sabtu (16/5/2020) malam, menyebabkan terjadinya sejumlah tanah longsor yang menimbun beberapa ruas jalan.
Sampai dengan Minggu (17/5/2020) pagi, ada lima titik longsoran yang mengakibatkan terputusnya sejumlah ruas jalan.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tengah, musibah tanah longsor sempat memutuskan akses Takengon-Nagan Raya via Kecamatan Silih Nara, tepatnya di kawasan Kampung Sanehen.
“Tadi malam, aksesya sempat terputus total, dan sekarang sudah bisa dilalui karena sudah selesai dibersihkan,” kata Kasi Darurat BPBD Aceh Tengah, Iqbal ST kepada Serambinews.com, Minggu (17/5/2020).
Menurut Iqbal, musibah tanah longsor di kawasan Kampung Sanehen yang merupakan ruas jalan utama menuju Ibukota Kecamatan Silih Nara, terbilang cukup parah karena ruas jalan sepanjang 30 meter tertimbun longsoran dengan ketebalan tanah hampir 8 meter.
“Begitu kami mendapat laporan langsung menuju lokasi dengan menurunkan satu unit alat berat jenis whel loader,” jelasnya.
Setelah selesai membersihkan longsoran di Kampung Sanehen, petugas langsung bergeser ke kawasan ruas Jalan Takengon menuju Kecamatan Kute Panang karena akses jalan menuju daerah itu, juga tertimbun longsor tepatnya di kawasan Kampung Redines, Kecamatan Kebayakan.
“Pembersihan tanah longsor di Kampung Redines, baru saja selesai. Dan kami akan bergerak ke tiga titik lain yang juga tertimbun longsor,” jelas Iqbal.
Tiga titik lain, lanjut Iqbal, diantaranya di kawasan Cangduri, serta Karang Ampar, Kecamatan Ketol satu titik di Kenawat, Kecamatan Lut Tawar. Musibah tanah longsor ini, memutuskan akses antar kecamatan sehingga harus segera ditangani.
“Jadi, sejak tadi malam sampai dengan siang ini, ada lima titik longsoran yang harus kami tangani. Untuk mempercepat proses pembersihan, petugas dibagi dalam dua tim,” ungkapnya.
Disebutkan Iqbal, tingginya curah hujan yang mengguyur selama beberapa pekan terakhir, juga menimbulkan banyak terjadi longsoran, namun sebagian diantaranya masih tergolong kecil dan bisa dilalui kendaraan. Namun lima titik yang menjadi prioritas hari ini, longsorannya tergolong parah karena sampai memutuskan akses masyarakat.
“Lima titik ini, harus segera ditangani karena memang kondisinya parah,” pungkasnya.
Selama memasuki musim hujan, Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, belum reda dari musibah bencana tanah longsor serta banjir bandang. Beberapa ruas jalan utama, serta akses penghubung antar kecamatan kerab tertimbun tanah longsor hingga mengganggu aktifitas warga. Alhasil, hampir sebulan terakhir, petugas BPBD Aceh Tengah, nyaris tak pernah istirahat menangani bencana yang terjadi.(*)
• Geger, Air Sungai di Israel Mendadak Berubah Merah Darah, Apa Penyebabnya?
• 3 Pekerja Tewas Terjatuh ke Sumur Setelah Berusaha Saling Menolong, Diduga Karena Gas Beracun
• Pangdam IM Kunker ke Yonif Raider Khusus 113 Jaya Sakti, Ini Pesan Pangdam