Raamdhan 1441 H

Mau Kejar Pahala di 10 Malam Terakhir Ramadan, Kok Susah Bangun Ya? Ini Trik Ala Imam Al-Ghazali

Kebanyakan makan mengakibatkan seseorang kesulitan bangun karena akan membuatnya tidur pulas

Editor: Nur Nihayati
Shutterstock
Ilustrasi 

Kebanyakan makan mengakibatkan seseorang kesulitan bangun karena akan membuatnya tidur pulas  

SERAMBINEWS.COM– Kapan lagi kalau tidak sekarang mengejar ibadah di sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Ramadan memasuki fase sepertiga terakhir. Pada sepuluh malam akhir umat muslim disarankan mengisinya dengan ibadah.

Keutamaan bulan suci Ramadan nya bertambah lagi pada sepuluh hari terakhir karena di antara sepuluh hari tersebut ada malam yang lebih baik dari seribu bulan, yakni malam lailatul qadar.

Ramadhan, Rasulullah Saw memperbanyak ibadahnya dan menyedikitkan tidur.

Nah, akankah lebih baik jika kita mengikuti jejak Rasul bukan?

Meski tak dipungkiri bangun di malam hari tidaklah mudah.

Seseorang harus menyiapkan kondisi jasmani dan rohani yang cukup agar selalu bisa bangun di malam hari.
Lantas bagaimana caranya agar tetap mampu bangun di sepertiga malam dan istiqamah dalam melaksanakannya?

Dalam pembahasan tentang Tartib al-Aurad wa Tafshil Ihya’ al-Lail, Abu Hamid al-Ghazali menyampaikan tips dan trik agar senantiasa mampu bangun di malam hari untuk menjalankan salat malam.

Trik ini Ini beliau tuangkan dalam karyanya yang sangat populer, Ihya’ ‘Ulumuddin.

Menurutnya, seseorang harus menyiapkan kondisi jasmani dan rohani yang cukup agar selalu bisa bangun di malam hari, khususnya sepertiga malam. Secara terperinci yang dimaksud oleh al-Ghazali adalah:

Persiapan jasmani, meliputi:

1. Tidak memperbanyak makan akan tetapi memperbanyak minum. Kebanyakan makan mengakibatkan seseorang kesulitan bangun karena akan membuatnya tidur pulas dan susah untuk menjalankan salat malam.

2. Tidak terlalu kecapean di siang hari dengan aktivitas-aktivitas yang menguras tenaga dan fisik. Hal ini juga merupakan salah satu penyebab seseorang susah untuk bangun di malam hari.

3. Membiasakan diri tidur beberapa saat di siang hari (qailulah), sebab ini adalah amalan sunah sebagaimana hadis Nabi Saw.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved