Breaking News

Walaupun Miskin, Negara Kiribati Hingga Kini Bebas dari Corona, Penduduknya Gemar Konsumsi Kelapa

Negara miskin tersebut justru tak dihantui dengan Covid-19 yang tengah membuat dunia kacau balau.

Editor: Amirullah
Grid Health
Tugu negara Kiribati 

"Kami makan sarapan dengan itu setiap hari, dan juga minum todak asam (jus kelapa fermentasi," imbuhnya.

"Mereka semua kuat dari penyakit," singkatnya.

"Jadi kami menggunakan buah-buahan ini untuk membangun sistem kekebalan tubuh kami, mereka banyak dijual di kios dan jalan-jalan," paparnya.

Namun, melansir Intisari.id (13 Mei 2020), Rimon Rimon seorang jurnalis setempat membantah klaim itu, dia mengatakan teori itu mungkin untuk memasarkan dagangannya.

Dia mengatakan, "Sebenarnya, menjual kelapa tidak biasa di Tarawa."

"Tidak semua orang memiliki pohon kelapa sendiri, terutama di daerah penduduk padat, jadi mereka yang tidak bekerja menjual kelapa," katanya.

()

Geografis negara Kiribati

"Mengatakan bahwa kelapa bisa mencegah virus corona, itu adalah hal yang baru bagiku," jelasnya.

Meski demikin, Rimon mengatakan, rumor konyol tentang kaitan kelapa dengan virus corona, di media sosial memicu banyak yang mengikutinya di negara maju.

"Ini adalah masalah besar di sini," jelas Rimon.

()

Salah satu pulau di Kiribati

"Masalahnya banyak yang percaya bahwa kelapa bisa mencegah Covid-19," katanya.

Sementara itu banyak masyarakat yang menyebarkan kabar itu tanpa membedakan palsu atau tidaknya.

Di negara itu hanya ada dua sumber informasi, dari siaran pers dan Kementerian Kesehatan.

Jadi benar tidaknya buah kelapa untuk cegah infeksi virus Covid-19, masih perlu diteliti lebih lanjut.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved