Viral Medsos
Heboh Oreo Supreme, Berikut Fakta dibalik Biskuit Merah Menyala yang Viral di Media Sosial
Yang lebih menghebohkan lagi, biskuit ini dibandrol seharga Rp 500.000-an per bungkusnya yang hanya terdiri dari tiga butir biskuit.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Belakangan ini media sosial sedang diramaikan dengan salah satu jenis biskuit berwarna merah menyala.
Tidak salah lagi, biskuit itu ialah Oreo Supreme yang sedang ramai diperbincangkan warganet karena harganya yang fantastis.
Yang lebih menghebohkan lagi, biskuit ini dibandrol seharga Rp 500.000-an per bungkusnya yang hanya terdiri dari tiga butir biskuit.
Berikut beberapa fakta dibalik Oreo Supreme yang sedang ramai di media sosial.
1. Kolaborasi antara Perusahaan Oreo dan Supreme
Biskuit berwarna merah menyala ini merupakan kerjasama antara perusahan streetwear kenamaan Amerika, Supreme bersama dengan Oreo.
Jika dilihat pada halaman feed instagram @supremnewyork, ada salah satu postingan yang berbeda dari yang lainnya.
Benar, postingan tersebut merupakan biskuit oreo berwarna merah menyala dengan plat label supreme di bagian depan biskuitnya.
• Dinar Candy, DJ Cantik Sedang Cari Pacar Sewaan untuk Diajak Pulang Kampung, Ini Syaratnya
Dilansir dari Kompas.com, oreo jenis ini merupakan produk yang ditujukan sebagai koleksi Supreme pada musim semi atau musim panas edisi Maret 2020.
Supreme merupakan produk yang sangat digandrungi oleh generasi muda karena desain pakaiannya yang trendy dan hypebeast.
Produk ini cukup diminati oleh kaum hypbeast yang merupakan panggilan bagi pecinta label Supreme.
Kaum hypebeast menguasai pasa supreme hingga menyebabkan barang-barang sederhana memiliki harga yang tinggi.
Salah satunya ialah oreo berlabel supreme ini.
2. Tidak Dijual Resmi di Indonesia
Biskuit pabrikan Mondelez ini bukan merupakan produk resmi dari Mondelez Indonesia.
Namun, oreo unik ini sudah dijual pada e-commerce Indonesia atau saluran penjualan lain, kata Head of Corporate & Government Affairs Mondelez Indonesia Khrisma Fitriasari dikutip dari kompas.com.
Di Indonesia, biskuit ini tidak dijual dan juga diimpor.
• Meski Pandemi Covid-19, Warung Kopi di Banda Aceh Tetap Menggeliat
Salah seorang pemasok produk tersebut mengaku memesan biskuit itu dari Amerika.
Lalu barang tersebut akan dikirim ke Singapura dan dibawa ke Indonesia untuk dijual kembali.
3. Selisih Harga Asli Sangat jauh dengan yang Dijual di Indonesia
Di Indonesia, biskuit ini dijual di harga kisaran Rp 500.000-an per bungkusnya.

Tak hanya di Indonesia, harga yang lebih tinggi lagi ditawarkan perbungkusnya di negara lain.
Salah satunya di situs e-Commerce terbesar di dunia (eBay) yang menjual Oreo Supreme hingga 18.000 USD atau setara Rp 269 juta seperti dikutip dari tribunnews.com.
• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Pertamina Luncurkan Delivery Service di SPBU Tunggal Cita Mulia
Namun ternyata, harga jual ini sangat jauh selisihnya jika dibandingkan dengan retail di negara asalnya, Amerika.
Dikutip dari unggahan foto Oreo Supreme pada halaman instagram resmi mereka, @supremeneywork yang diunggah pada 25 Maret 2020 lalu, harga jual biskuit ini hanya dibandror 3 USD atau setara dengan RP 44.635 per bungkusnya.
4. Sebab Dijual Dengan Harga Tinggi
Seperti diketahui, perusahaan raksasa streetwear yang didirikan di New York City pada April 1994 saat ini menjadi perusahaan raksasa dengan toko tersebar di berbagai belahan dunia.
Bahkan Supreme telah tumbuh menjadi kekuatan besar budaya pop dengan nilai perusahan 1 miliar USD.
Mereka juga telah menjalin kerjasama dengan selebriti dan atlet, juga perusahaan yang saat ini memproduksi oreo supreme.
• Video Detik-Detik Mayat ABK asal Indonesia di Buang ke Laut, Alami Siksaan di Kapal China
Dilansir dari tribunnews.com, alasan terbesar harga produk-produk Supreme tinggi, termasuk oreo supreme adalah karena faktor eksklusivitasnya.
Umumnya, produk-produk supreme dirilis dalam jumlah sedikit per periode musiman.
Sebagian besar dibeli oleh para reseller dalam hitungan menit atau bahkan detik ketika dirilis.
5. Soal Warna dan Juga Rasa
Warna merah pada biskuitnya menunjukkan bahwa biskuit ini memiliki rasa red velvet.
Soal rasa, beberapa youtuber sudah banyak yang mencoba meriview biskuit yang disebut oleh netizen sebagai makan sultan ini.
Salah satunya ialah beauty vlogger Rachel Goddard, Rachel Venya dan Niko Al Hakim.
Menurut Rachel Goddad yang tidak suka makanan manis, biskuit ini memiliki rasa yang enak jika dimakan tanpa dicelup ke dalam susu.
• Viral Rapper ini Kritisi Kebijakan Soal Covid-19 dengan Musik Terserah, Berikut Liriknya
Sedangkan menurut Rachel Vennya dan suaminya, Niko Al Hakim, biskuit ini juga memiliki rasa yang enak.
Namun tidak setimpal dengan harganya.
"Enak tapi ga worth it di harganya," kata Niko. (Serambinews.com/Yeni Hardika)