Berita Banda Aceh

Pandemi Covid-19 Rusak Pasaran Mobil Bekas di Banda Aceh dan Aceh Besar, Penjualan Anjlok 60 Persen

Kalau pun ada hanya mobil jenis city car seperti Honda Brio, Honda Jazz, Toyota Agya, Avanza, Calya, yang lebih diminati.

Penulis: Herianto | Editor: Ibrahim Aji
FOR SERAMBINEWS.COM
Mobil jenis city car dipajang di sebuah show room di Banda Aceh 

Kalau pun ada hanya mobil jenis city car seperti Honda Brio, Honda Jazz, Toyota Agya, Avanza, Calya, yang lebih diminati.

Laporan Herianto | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wabah virus corona atau Covid-19 yang melanda dunia, sangat berdampak pada sektor dunia usaha, seperti penjualan mobil bekas.

Di Banda Aceh dan Aceh Besar omset penjualan mobil bekas selama pandemi Covid-19 ini anjlok hingga 60 persen.

Seperti yang terjadi saat ini, menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah, di mana banyak pengusaha show room mobil bekas yang kesulitan menjual mobil bekas karena rendahnya daya beli masyarakat.

Kondisi itu bertolak belakang dengan periode serupa pada lebaran tahun lalu.

Kalau pun ada hanya mobil jenis city car seperti Honda Brio, Honda Jazz, Toyota Agya, Avanza, Calya, yang lebih diminati.

“Jelang lebaran ini baru dua unit yang laku, yaitu jenis Honda Brio,” kata Direktur CV Fasya Mobil, Fahmi Fasya kepada Serambi, Senin (18/5/2020).

Nenek Tanpa Identitas Berkeliaran di Simpang Keuramat, Bicaranya Ngawur, Mungkin Keluarga Anda?

Dikatakan, harga mobil bekas yang mereka jual hampir sama dengan tahun lalu.

Misalnya Honda Brio tipe E CVT automatik warna grey keluaran tahun 2019 harganya berkisar Rp 170 juta. Sedangkan yang manual Rp 155 juta. “Harga itu masih bisa nego,” tutur Fahmi.

Sedangkan untuk Honda Jazz putih tipe RS automatik tahun 2011 dihargai Rp 140 juta. Mobilio tipe RS automatik warna silver tahun 2016 Rp 160 juta.

Sementara Avanza Veloz warna putih tahun 2015 dihargai Rp 163 juta, yang manual tahun 2014 Rp 153 juta.

Hal yang sama juga disampaikan Rully Praditiya, pedagang mobil bekas Laris Jaya jalan Mr Mohd Hasan, Desa Lamdom. Dikatakan, permintaan mobil bekas jelang lebaran tahun ini menurun sekitar 50-60 persen.

Perawat Rumah Sakit Royal Surabaya Meninggal dalam Kondisi Hamil, Berstatus PDP Corona

Jika tahun lalu, dua minggu menjelang lebaran, dia bisa menjual 2-4 mobil, kali ini baru laku 2 unit.

“Sulitnya penjualan tahun ini karena memang permintaan dari masyarakat sangat rendah. Memang ekonomi saat ini sangat sulit, terlebih di masa pandemi Covid-19,” jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved