Update Corona di Aceh
4.831 Orang di Aceh Sudah Jalani Rapid Test Covid-19, Ini Hasilnya
Rinciannya, dari 2.001 kasus tersebut, sebanyak 1.933 telah selesai masa pemantauan, dan 68 orang lainnya masih dalam proses pemantauan tim gugus tug
Penulis: Subur Dani | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Subur Dani I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Juru Bicara Gugus Tugas Penangan Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani atau yang akrab disapa SAG mengatakan, jumlah pasien terkait corona yang telah dilakukan rapid test di seluruh mencapai 4.831 orang.
Hasilnya, 4.793 nonreaktif, dan 38 lainnya reaktif rapid. Meski rapit test menunjukkan hasil reaktif tapi tidak semuanya positif Covid-19 setelah dikonfirmasi dengan pemeriksaan RT-PCR, jelasnya.
“Dari 18 yang konfirmasi Covid-19 itu, yang sembuh mencapai 15 orang, 2 orang masih dirawat di rumah sakit, dan hanya 1 orang meninggal dunia,” rinci SAG.
Sementara itu, SAG menjelaskan perkembangan kasus Covid-19 Aceh per tanggal 19 Mei 2020, pukul 15.00 WIB.
Jumlah kumulatif penderita Covid-19 di Aceh sebanyak 18 orang, yakni 2 orang masih dalam perawatan rumah sakit, 15 orang sembuh, dan 1 orang meninggal dunia, Maret 2020, lalu.
Sedangkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) bertambah 2 kasus hari ini sehingga menjadi 101 orang.
Rinciannya, 1 orang dalam perawatan, 99 sudah pulang dan sehat, satu kasus meninggal dunia. PDP yang meninggal itu juga pada Maret 2020 lalu, terang SAG.
• Nenek Tanpa Identitas yang Bicara Ngawur Menghilang dari Simpang Keuramat Aceh Utara
• Pengurus DPD PAN Subulussalam Bagikan Paket Lebaran untuk Keluarga Kurang Mampu
• Korban Banjir Bandang Paya Tumpi, Aceh Tengah Masih Bertahan di Posko Pengungsian
Selanjutnya SAG menerangkan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), lanjut SAG, sebanyak 2.001 kasus. Ada penambahan sebanyak 9 kasus dibandingkan data kemarin.
Rinciannya, dari 2.001 kasus tersebut, sebanyak 1.933 telah selesai masa pemantauan, dan 68 orang lainnya masih dalam proses pemantauan tim gugus tugas Covid-19.
“Jadi, jumlah kasus pasien meninggal dunia tidak ada penambahan, 2 kasus. Itu pun kasus Maret 2020, yakni satu positif Covid-19, dan satu lagi negatif,” tutup SAG. (*)