Luar Negeri
Biarkan Virus Corona Tak Terkontrol, Donald Trump Sebut WHO sebagai Boneka China
Presiden AS Donald Trump melontarkan kritik dengan menyebut Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai boneka China.
Namun, penyelidikan itu akan dilakukan setelah wabah berhasil teratasi.
Xi juga menjanjikan bantuan sebesar 2 miliar dollar AS (Rp 29,7 triliun) selama dua tahun, dan vaksin akan segera digunakan begitu diuji coba.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Ullyot, meyakini langkah itu adalah bentuk upaya mengalihkan tanggung jawab.
Dalam pernyataannya, Ullyot meminta kepada Negeri "Panda" untuk bertanggung jawab atas penanganan mereka ketika virus corona menyebar.
Sementara itu, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menerangkan WHO harus diberi lebih banyak wewenang untuk memastikan negara membagi informasi.
"Penyakit coronavirus baru ini bisa saja muncul lagi sewaktu-waktu. Jadi, kita harus meresponsnya dengan lebih cepat dan efektif," tegasnya.
Lebih dari 4,5 juta orang di seluruh dunia terinfeksi Covid-19, dengan lebih dari 300.000 di antaranya meninggal dunia.
• Pasar Murah di Nagan Raya Tinggal Dua Hari, Ini Lokasinya
• Detik-detik Habib Bahar Ditangkap Brimob Bersenjata Lengkap, Dijebloskan Lagi ke Penjara Super Ketat
• THR Jatah Guru Belum Dibayar, Begini Penjelasan Kepala BPKK Pidie
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Sebut WHO sebagai Boneka China"