Berita Aceh Tengah

Bupati Aceh Tengah Mulai Bungkam, Soal Konflik dengan Wakilnya Firdaus

Entah apa yang mendasari Shabela Abubakar, sehingga ia terkesan mulai tutup mulut.

Penulis: Mahyadi | Editor: Nurul Hayati
TribunNewsmaker.com Kolase/ Kompas.com/ Iwan Bahagia SP
Firdaus, Wakil Bupati Aceh Tengah (kiri), Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar (kanan). 

Entah apa yang mendasari Shabela Abubakar, sehingga ia terkesan mulai tutup mulut.

 Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar mulai bungkam, terkait dengan perkembangan perseteruanya dengan Wakil Bupati, Firdaus.

Orang nomor satu di kabupaten berhawa sejuk itu, enggan mengumbar lebih jauh persoalan keretakan dengan wakilnya.  

Entah apa yang mendasari Shabela Abubakar, sehingga ia terkesan mulai tutup mulut.

Untuk memperbincangkan perkembangan kasus dugaan ancaman terhadap dirinya yang dilakukan oleh Firdaus.

Bahkan ketika ditanyai Serambinews.com, Selasa (19/5/2020), soal sikapnya ke depan, Shabela Abubakar menolak untuk mengomentari.

Padahal sebelumnya, Shabela Abubakar mengebu-gebu akan segera mengadukan Wakilnya Firdaus ke polisi, karena kasus dugaan ancaman.

Pemkab Bireuen Santuni Anak Yatim di Masjid Baitul Kiram Pandrah

Rencana pengaduan itu, didasari oleh kemarahan Firdaus terhadap Bupati Shabela yang dinilai tidak memenuhi komitmen awal pada saat Pilkada.

Puncaknya terjadi pada Rabu (13/5/2020) malam, di Pendopo Bupati Aceh Tengah.

Ketika itu, Firdaus mendatangi pendopo bupati, untuk meluapkan kemarahannya kepada Shabela Abubakar.

Sembari melontarkan kalimat yang dinilai kurang pantas.

Bahkan menurut pengakuan Shabela sebelumnya, dia sempat mendapat ancaman akan dibunuh oleh Firdaus.

Kapolres Aceh Tengah, Nono Suryanto melalui Kasat Reskrimnya, Iptu Agus Riwayanto Diputra saat dihubungi Serambinews.com, Selasa (19/5/2020), menyebutkan, sampai dengan saat ini, pihaknya belum menerima adanya pengaduan resmi dari Bupati Aceh Tengah.

'Sampai hari ini, belum ada laporan pengaduanya kami terima,” kata Iptu Agus Riwayanto.

Sejak mencuatnya perseteruan antara Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar dengan Wakilnya Firdaus, banyak pihak yang menginginkan terciptanya islah (perdamaian) diantara kedua pimpinan daerah itu.

Meski sebelumnya, Bupati maupun Wakil Bupati menyatakan ada celah untuk berdamai dengan beberapa syarat, tetapi belum juga terealisasi.

Begitu juga dengan ancaman Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar yang akan mengadukan secara hukum wakilnya, tetapi itupun belum dilakukan.

Disisi lain, terjadinya “perang terbuka” antara Bupati dengan Wakil Bupati Aceh Tengah, disesalkan banyak pihak.

Karena mengemuka disaat semua orang sibuk dengan mewabahnya virus corona (Covid-19) serta bencana musibah banjir bandang dan tanah longsor. (*)    

Putus Karena Diselingkuhi, Wanita Ini Kirim 1 Ton Bawang ke Rumah Mantan ‘Biar Gilirannya Menangis

  

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved