Breaking News

Ramadhan 1441 H

Cara Shalat Hari Raya Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Penjelasan Buya Yahya

Bagaimana pelaksanaan Idul Fitri?, shalat hari raya Idul Fitri adalah sunnah yang dikukuhkan, pahalanya besar ada juga yang mengatakan fardhu kifayah.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
FACEBOOK/BUYA YAHYA
Buya Yahya memberikan penjelasan mengenai tata cara shalat Idul Fitri di rumah 

SERAMBINEWS.COM - Pandemi global belum usai, padahal perayaan Idul Fitri hanya menghitung hari.

Perayaan ibadah tahunan kali ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Mengapa tidak, akibat Covid-19 belum mereda, sebagian besar wilayah memberlakukan PSBB atau pembatasan di luar rumah dan pembatasan kerumunan.

Menjadi pertanyaan, lalu bagaimana jika ingin shalat Idul Fitri yang biasanya melibatkan banyak orang?

Nah, pertanyaan seperti ini banyak menjadi kebimbangan warga.

Komandan Al Asyi Gelar Aksi Sosial Peureumeun Lingka di Banda Aceh dan Aceh Besar

Sebagian orang masih bersikukuh untuk melaksanakan shalat Idul Fitri di masjid, meski wilayahnya berada di zona merah.

Memang masih ada sebagian wilayah tetap melaksanakan shalat Idul Fitri, karena wilayahnya masih dalam kondisi hijau, atau dalam kondisi aman.

Begini Niat dan Tata Cara Shalat Idul Fitri di Rumah, Lengkap dengan Aturan Khutbah

Menjawab hal itu, Buya Yahya melalui Channel YouTube ‘Al-Bahjah TV’ menjelaskan bagaimana tata cara shalat Idul Fitri di rumah akibat pandemi Covid-19.

Video tersebut diberi judul ‘Cara Sholat Hari Raya Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19 - Buya Yahya Menjawab’. Diunggah pada hari Selasa (19/5/2020).

Lalu bagaimana caranya ? simak penjelasannya berikut ini.

Bagaimana pelaksanaan Idul Fitri?

Shalat hari raya Idul Fitri adalah sunnah yang dikukuhkan, pahalanya besar ada juga yang mengatakan fardhu kifayah karena ada syiar di dalamnya.

Adapun caranya ada tiga model, cara yang paling umum adalah seperti yang kita saksikan di masjid-masjid atau di lapangan-lapangan, adalah shalat dua rakaat, dengan takbir lengkap tujuh kali di rakaat pertama dan lima kali rakaat kedua.

Kemudian khutbahnya, ini martabat tertinggi karena ada khatib khutbah dengan dua khutbah.

Muhammadiyah Imbau Warga Tak Gelar Shalat Idul Fitri di Masjid atau Lapangan

Baik kemudian martabat kedua ada di rumah tidak pakai khutbah tapi mendapat keutamaan shalat, lakukan shalat dua rakaat dengan niat "aku niat hari raya Idul Fitri" allahuakbar.

Setelah itu tambah tujuh, allahuakbar tujuh (takbir), kemudian rakaat kedua setelah bangkit di sujud baru tambah lima takbir setelah itu baca surah al-fatihah dan surah biasa orang shalat.

Martabat ketiga adalah lakukan niat dengan "aku shalat idul fitri" niat saja, bahasa jawa gak apa-apa, di hati intinya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved