Pusat Perbelanjaan Ramai dan Berdesakan, Petugas Bubarkan Kerumunan Warga yang Beli Baju Lebaran
"Sebagian besar toko pakaian ini tidak membatasi jumlah pengunjung, kerumunan ada di mana-mana, dan mestinya toko mereka tutup pukul 21.00 WITA.
"Saya bersama anak anak, maunya beli baju lebaran, karena itu sudah tradisi," kata Mariam warga Kecamatan Gerung, Lombok Barat.
Tak cuma toko kecil, aparat gabungan juga menutup gerai Matahari di Mall Epicentrum Lombok.
Warga yang sedang berbelanja di gerai itu langsung bubar saat melihat aparat datang.
Sementara itu, Humas Mall Epicentrum Evalina M Siregar mengatakan, penerapan jaga jarak bagi pengunjung telah diterapkan.
Sebagai salah satu gerai yang paling banyak dikunjungi, Matahari membatasi 500 pengunjung dalam sehari.
Selain itu, pengunjung harus antre, menggunakan masker, dan cuci tangan sebelum belanja.
"Semua aturan itu kami jalankan, mulai dari masuk ke mall, pengunjung harus cuci tangan, mengunakan masker, petugas kami mengecek suhu tubuh mereka, yang suhu tubuhnya lebih dari 37,5 derajat celcius dilarang masuk mall, kami tidak mau ada yang tertular Covid-19 di sini," katanya.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Mataram Ahmad Dani ikut dalam penertiban hari itu.
Ia mengatakan, tim gabungan akan terus memantau kerumunan di pusat perbelanjaan.
Jika kerumunan dinilai berlebihan, tindakan tegas pun akan diambil.
"Kalau masyarakat susah diatur dan pengelola toko pakaian tidak disiplin akan diambil tindakan tegas, menutup usaha mereka.
kali ini kami masih memberikan waktu," jelas Dani.
Sebanyak 374 kasus positif Covid-19 tercatat di Provinsi NTB hingga Senin (18/5/2020). Sedangkan, 139 kasus berasal dari Kota Mataram.
• Hore, Besok THR PNS Subulussalam Cair, Wali Kota Sebut Ini Perhatian Pemerintah di Tengah Corona
• Donald Trump Kirim Surat Ultimatum kepada WHO, Ancam Stop Pendanaan
• Viral Para Menteri Ajak Warga Jangan Mudik Lewat Sebuah Lagu, Menteri Ini Paling Semangat Nyanyi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berdesakan, Petugas Bubarkan Kerumunan Warga yang Beli Baju Lebaran",