Skandal 1MDB Malaysia, Najib Razak Dilawan Anak Tirinya Riza Aziz di Persidangan

SERAMBINEWS.COM, KUALA LUMPUR - Riza Aziz yang merupakan anak tiri eks Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, bersedia memberi kesaksian dalam skandal 1MDB.

Produser film Hollywood The Wolf of Wall Street itu bersedia memberi kesaksian melawan ayah tirinya di pengadilan, dalam skandal korupsi besar-besaran tersebut.

Kabar ini mencuat hanya beberapa hari setelah Riza Aziz dituduh menerima uang dengan jumlah besar, terkait korupsi dana negara di skandal 1MDB Malaysia.

Uang miliaran dollar dikorupsi dan dibelanjakan untuk aneka keperluan, mulai dari kapal pesiar hingga karya seni bernilai sangat tinggi.

Konon, skandal ini melibatkan eks PM Najib Razak dan kroni-kroninya.

Najib lengser dari kekuasaannya pada 2018, yang turut dipengaruhi kekesalan publik atas skandal 1MDB Malaysia.

Ia pun langsung menghadapi proses peradilan.

Dilansir dari AFP, tuduhan kepada Riza ditangguhkan sebagai ganti dirinya menyerahkan aset lebih dari 100 juta dollar AS (Rp 1,4 triliun) ke Malaysia.

Namun keputusan dirinya dibebaskan dari hukuman penjara telah memantik kecaman dari para penduduk Malaysia.

Lalu muncul twist baru dalam drama ini pada Selasa (19/5/2020), ketika salah satu persidangan Najib dilanjutkan di Mahkamah Agung Kuala Lumpur, setelah sempat tertunda lama karena pandemi virus corona.

"Riza Aziz telah mengindikasikan kesediaannya untuk memberikan bukti bagi penuntutan dalam kasus ini," kata Ketua Jaksa Penuntut Gopal Sri Ram sebelum persidangan.

Skandal 1MDB adalah kasus terbesar yang dihadapi Najib Razak.

Ia dituduh menerima lebih dari 500 juta dollar AS (Rp 7,4 triliun) dari proyek 1MDB (1Malaysia Development Berhad), perusahaan pembangun strategis milik pemerintah.

Ibu Riza, Rosmah Mansor yang menikah dengan Najib, juga menjadi sasaran kecaman publik selama suaminya menjabat jadi PM Malaysia.

Kegemaran Rosmah belanja ke luar negeri dan koleksi tas mahalnya yang sangat banyak menjadi penyebabnya. Dia juga diadili karena kasus korupsi.

Riza telah dituduh menerima 248,17 juta dollar AS (Rp 3,62 triliun) pada 2011 dan 2012 secara ilegal yang berasal dari 1MDB.

Dana tersebut dikirim ke rekening bank produsen film Hollywood, Red Granite Pictures.

Selain The Wolf of Wall Street yang dibintangi Leonardo DiCaprio, Red Granite juga memproduksi film Dumb and Dumber To dan Daddy's Home.

Ada kecurigaan pencabutan tuduhan ke Riza terkait dengan kembali berkuasanya partai Najib baru-baru ini.

Namun perdana menteri yang baru, menegaskan dia tidak ikut campur dalam kasus ini.

Malaysia Cabut Tuduhan ke Produser "The Wolf of Wall Street"

Jaksa Malaysia pada Kamis (14/5/2020) mencabut tuduhan pencucian uang terkait skandal 1MDB, kepada salah satu produser film The Wolf of Wall Street.

Pencabutan tuduhan ini dilakukan setelah ia menyetujui penyelesaian dengan pemerintah.

Riza Aziz yang juga merupakan anak tiri eks PM Malaysia Najib Razak, ditangkap pada Juli karena dituduh menerima hampir 250 juta dollar AS (Rp 3,73 triliun) dari skandal 1MDB yang menggerogoti kekayaan negara.

Dana korupsi yang dijarah dari kekayaan negara itu dibelanjakan berbagai macam barang, mulai dari kapal pesiar hingga karya seni bernilai tinggi.

Namun seorang hakim setuju memberikan Riza pembebasan terbatas - yang berarti dakwaan telah dibatalkan - setelah ia menyetujui penyelesaian dengan pemerintah, ujar Jaksa Ahmad Akram Gharib dikutip dari AFP.

Ahmad tidak mengungkapkan jumlahnya, tetapi laporan mengatakan mencapai beberapa juta ringgit.

Riza dituduh menerima 248,17 juta dollar AS (Rp 3,7 triliun) pada 2011 dan 2012 dalam pembagian dari hasil skandal 1MDB.

 Uang itu dikirim ke rekening bank perusahaan produksi Hollywood Red Granite Pictures, yang mana Riza adalah salah satu pendirinya.

Selain The Wolf of Wall Street yang dibintangi Leonardo DiCaprio, Red Granite juga memproduksi film Jim Carrey Dumb and Dumber To serta Daddy's Home.

Najib lengser dari kursi PM Malaysia pada 2018, menyusul kemarahan publik atas skandal 1MDB.

Sejak itu dia diadili tetapi membantah melakukan kesalahan.

Aliansi yang menggulingkan Najib, yang dipimpin oleh Mahathir Mohamad (94) membuka kembali penyelidikan atas skandal itu.

Akan tetapi pemerintahan Mahathir sendiri kehilangan kekuasaannya awal tahun ini dan digantikan oleh pemerintahan yang mencakup partai Najib.

Tanda tanya pun menyeruak, apakah proses pidana yang terkait dengan skanda besar ini akan berlanjut.

• Viral, Pria ini Pergi ke Pusat Perbelanjaan Pakai Topeng Bak Power Rangers, Aksinya buat Tertawa

• Kemenag Siapkan Dua Skenario Penyelenggaran Ibadah Haji Tahun Ini

• Bupati Sarkawi Santuni 2.192 Anak Yatim dan Penyerahan Honorarium Guru TPA/Madrasah Diniyah  

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Skandal 1MDB Malaysia, Najib Razak Dilawan Anak Tirinya di Persidangan"