Breaking News

32 Tahun Hilang Diculik, Orangtua Ini Akhirnya Berhasil Bertemu Anaknya Lagi, Polisi Pakai Cara Ini

Orangtua di China berhasil bersatu dengan anaknya setelah berpisah seama 32 tahun, Senin (18/5/2020).

Editor: Amirullah
STR / AFP
Orangtua di China berhasil bersatu dengan anaknya setelah berpisah seama 32 tahun 

SERAMBINEWS.COM - Orangtua di China berhasil bersatu dengan anaknya setelah berpisah seama 32 tahun, Senin (18/5/2020). 

32 tahun silam, sang anak diculik di sebuah hotel.

Diberitakan Aljazeera dari CCTV, Mao Yin, diculik di luar hotel di Xi'an, provinsi Shaanxi tengah pada tahun 1988.

Kala itu ia baru berusia dua tahun.

Kemudian dirinya dijual kepada pasangan tanpa anak di provinsi tetangga, Sichuan.

Kata Biro Keamanan Publik, pasangan itu merawat Mao Yin seperti anak kandungnya sendiri.

Titik Terang Penemuan

()

Anak di China bertemu orangtuanya setelah diculik 32 tahun. Ibu Mao, Li Jingzhi, berhenti dari pekerjaannya dan mengirim lebih dari 100.000 selebaran ke pejabat dan muncul di beberapa saluran TV untuk memohon kepulangannya. (AFP via Aljazeera)

Gadis 18 Tahun Melahirkan Bayi di Kamar Mandi, Sang Ibu Kaget, Ternyata Korban Diperkosa Ayah Tiri

Masjid Raya Tetapkan Laksanakan Shalat Idul Fitri, Jamaah Diminta Pakai Masker dan Jaga Jarak

Penemuan Mao Yin tak lepas dari usaha polisi.

Polisi membuat model dengan salah satu foto masa kecil Mao Yin.

Kemudian mereka menggunakan model itu untuk memindai basis data nasional dan menemukan kecocokan.

Polisi melakukan tindakan tersebut setelah mendapat informasi bahwa seseorang di Sichuan telah membeli seorang anak pada akhir 1980-an.

Ibu Kandung Berhenti Bekerja Demi Cari Anaknya

()

Orangtua di China berhasil bersatu dengan anaknya setelab berpisah selama 32 tahun (STR / AFP)

Ibu Mao, Li Jingzhi mengatakan kepada CCTV bahwa setelah anaknya diculik, dia berhenti bekerja.

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved