Virus Corona Serang Dunia
Ilmuwan China Klaim Temukan Obat Virus Corona tanpa Vaksin, Sudah Berhasil Diuji Coba
Sebuah laboratorium China dikabarkan tengah mengembangkan obat yang diyakini memiliki kekuatan untuk menghentikan pandemi Covid-19.
Dia menambahkan, hal itu akan dilakukan di Australia dan negara-negara lain, bersamaan dengan berkurangnya kasus Covid-19 di China.
Sebab, kian sedikit orang yang dapat berandil dalam pengujian obat ini.
"Harapannya ini dapat menjadi obat khusus yang akan menghentikan pandemi," kata dia.
Sejauh ini, China sudah memiliki lima vaksin (potensial) untuk virus corona, yang sedang dalam tahap uji coba pada manusia.
Hal itu dikatakan seorang pejabat kesehatan di China, pekan lalu.
Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, pengembangan vaksin semacam itu bisa memakan waktu 12-18 bulan.
Para ilmuwan juga menunjukkan manfaat potensial plasma -cairan darah- dari individu yang pulih dan telah mengembangkan antibodi terhadap virus hingga membentuk pertahanan dalam tubuh.
Lebih dari 700 pasien telah menerima terapi plasma di China --sebuah proses yang menurut otoritas setempat menunjukkan "efek terapi yang sangat baik".
"Namun, itu (plasma) terbatas dalam hal pasokan," kata Xie lagi.
Dia lantas menegaskan, 14 antibodi penawar yang digunakan dalam obat yang mereka temukan dapat dimasukkan ke dalam produksi massal dengan cepat.
• Tata Cara Pelaksanaan Khutbah Salat Idul Fitri 1441 H di Rumah, Lengkap dengan Contoh Naskah Khutbah
• Bupati Shabela Enggan Komentari Konflik dengan Wakil
• Banjir Berangsur Surut di Tripa Makmur Nagan Raya, Hujan Masih Menguyur
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ilmuwan China Klaim Temukan Obat Covid-19, tanpa Vaksin "