Inspiratif
Lebaran Kali Ini Lebih Banyak di Rumah, Yuk Belajar Menggambar Masjid Bersama Bang Addin
Meski kontennya baru sekitar 70-an video, tapi channel Sahabat Warna ini berisi banyak trik dan cara menggambar dengan mudah.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Maskot ini diluncurkan sebagai Maskot PKA VII oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh.
Sebelumnya, nama Addin Ismail juga dikenal melalui karyanya “Apa Ta’a” di tabloid Seumangat yang diterbitkan oleh Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias.
Saat ini, Addin Ismail masih aktif membuat karikatur untuk Tabloid Tabangun Aceh yang diterbitkan oleh Bappeda Aceh, dengan nama rubrik “Utoh Gigeh”.
BACA: "Pomeurah Meuseudati" Karya Addin Jadi Maskot PKA VII

Belajar Menggambar Sejak Sebelum SD
Kepada Serambinews.com, Rabu (20/5/2020), Addin Ismail, lelaku kelahiran Gampong Aree, Pidie, 3 Juli 1971 ini mengatakan dirinya mulai belajar menggambar sejak kecil, sebelum masuk SD.
“Saya belajar otodidak. Tidak ada guru khusus. Karena otodidak, maka medianya pun apa saja yang ada, mulai dari dinding lemari, dinding rumah, hingga dinding rumah sekolah,” ujarnya.

“Pernah suatu ketika saya bersama teman saya almarhum Irfan, mendapat hukuman untuk membersihkan dinding rumah sekolah yang sudah kami gambar dan warnai. Itu pengalaman yang benar-benar bikin trauma. Kami tidak boleh pulang sebelum dinding sekolah bersih,” kata Addin.

Prestasi dari Meulaboh Hingga Banda Aceh
Trauma karena hukuman membersihkan dinding sekolah, tak membekas lama di benak Addin.
Ia terus menorehkan karyanya, kali ini di tempat yang tidak menimbulkan kemarahan orang.
Ketika keluarganya merantau ke Meulaboh, Aceh Barat pada awal tahun 1980-an, Addin Ismail mulai mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk menyalurkan bakatnya.
Ia pernah dua kali ikut lomba tingkat SD dan dua-duanya menjadi juara 1.
Yaitu Juara 1 lomba lukis tingkat SD Se Kota Meulaboh sekitar tahun 1983.
Juara 1 lomba lukis tingkat SD se kab. Aceh Barat sekitar tahun 1984.