Luar Negeri

Wanita Pengasuh Berhubungan Badan dengan Bocah Lelaki 13 Tahun, Kini Wanita Bersuami Ini Hamil

Seorang pengasuh bernama Leah Cordice (20) yang telah menikah tengah mengandung janin dari hubungan seksualnya bersama bocah lelaki

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jateng/Bram Kusuma
Ilustrasi pemerkosaan 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pengasuh bernama Leah Cordice (20) yang telah menikah tengah mengandung janin dari hubungan seksualnya bersama bocah lelaki yang berusia 13 tahun.

Cordice diketahui keluar untuk minum-minuman keras pada suatu malam sebelum masuk ke kamar bocah lelaki yang diasuhnya dan melakukan pelecehan seksual kepada bocah itu di sana.

Dilansir Daily Mirror, Cordice yang sebelumnya telah mempelajari pola asuh terhadap anak dan bekerja di tempat pengasuhan anak setempat menolak laporan tuduhan pelecehan seksual itu, dia justru berbalik menyerang dengan mengatakan kalau dirinya diperkosa bocah itu.

Cordice telah divonis melakukan serangkaian aktivitas seksual dengan anak di bawah umur pada lima kejadian atau peristiwa.

Dia diminta untuk muncul di pengadilan Reading Crown, Inggris untuk pemutusan hukumannya Senin malam (18/5/2020).

Pengakuan bocah 13 Tahun

Sementara itu, bocah 13 tahun yang menjadi korban pelecehan itu didiagnosis mengalami gangguan psikis ketika mengetahui kalau anak dari hasil hubungannya dengan pengasuh yang telah menikah itu diambil oleh pihak layanan sosial.

Bocah lelaki itu mengatakan di pengadilan kalau dia tidak bisa melihat anaknya dan tidak diberi kesempatan untuk berinteraksi lebih lanjut dengan bayinya itu.

"Melihat bayi saya lahir dan kemudian mengetahui dia direnggut dari saya sangat sulit untuk dapat diterima." Menurut anak lelaki itu, dia merasa seperti dihukum atas apa yang telah dia jalani selama ini.

Dia berharap di masa depannya, dia bisa melupakan masa lalunya dan memiliki hubungan baik dengan anaknya.

Selama persidangan, Hakim mendengarkan hasil wawancara polisi terhadap bocah itu.

Anak lelaki itu menceritakan bagaimana dia dilecehkan, dimulai ketika Cordice mencoba memeluk dan menciumnya sebelum akhirnya melepas celana panjangnya.

Di sisi lain, para juri di persidangan telah diberitahukan juga bagaimana Cordice yang mengasuh bocah 13 tahun itu mengirim pesan-pesan teks yang memanggil anak itu 'imut' dan memberinya uang untuk membeli cemilan.

Tes DNA tunjukkan bahwa Cordice bersalah

Sementara itu, Tara McCarthy yang membela Cordice pada persidangan mengungkapkan bahwa Cordice masih meyakini dalam pendiriannya bahwa dia tidak melakukan kesalahan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved