Berita Aceh Selatan

Warga Seubadeh Aceh Selatan Blokir Jalan Banda Aceh - Medan, Minta Perhatian Plt Bupati Atas Abrasi 

Mereka sempat memblokir badan jalan nasional Banda Aceh – Medan, Rabu (20/05/2020) sekitar satu jam hingga akhirnya dibuka pihak Muspika

Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/TAUFIK ZASS
Puluhan warga Gampong Pasie Seubadeh, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan yang terkena abrasi Pantai Seubadeh melakukan aksi unjukrasa dengan memblokir jalan nasional Banda Aceh – Medan, Rabu (20/5/2020). 

Mereka sempat memblokir badan jalan nasional Banda Aceh – Medan, Rabu (20/05/2020) sekitar satu jam hingga akhirnya dibuka pihak Muspika Bakongan Timur.

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Puluhan warga Gampong Pasie Seubadeh, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan yang terkena musibah abrasi Pantai Seubadeh melakukan aksi unjuk rasa. 

Mereka sempat memblokir badan jalan nasional Banda Aceh – Medan, Rabu (20/05/2020) sekitar satu jam hingga akhirnya dibuka pihak Muspika Bakongan Timur.

Aksi pemblokiran jalan itu mereka lakukan untuk mencari perhatian Plt Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran dan Kepala Dinas terkait agar segera turun untuk melihat langsung kondisi abrasi di gampong mereka itu.

“Abrasi Pantai Pasie Seubadeh semakin meresahakan warga, puluhan meter tanah masyarakat telah dimakan oleh abrasi pantai yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Karenanya kami sangat berharap Plt Bupati Aceh Selatan dan Kepala Dinas terkait segera tutun untuk melihat langsung kondisi yang terjadi di desa kami ini,” papar warga saat berlangsungnya aksi pemblokiran jalan, Rabu (20/05/2020).

Aksi pemblokiran jalan nasional Banda Aceh – Medan itu hanya berlangsung selama satu jam.

3 Nelayan Aceh yang Ditahan di India Sudah Bebas, Kini Terkendala Ongkos Pulang

Sahkah Shalat Tarawih sebelum Melaksanakan Shalat Isya? Ini Penjelasan Buya Yahya

Pemkab Aceh Tamiang Mulai Salurkan BLT Dana Desa, Khusus Warga Terdampak Covid-19

Setelah pihak Muspika Bakongan Timur melakukan negosiasi akhirnya masyarakat membuka kembali akses jalan nasional Banda Aceh – Medan tersebut.

“Aksi ini kami lakukan supaya Bapak Plt Bupati dan Kepala Dinas segera turun ke sini untuk melihat kondisi yang terjadi di desa kami,” kata seorang warga setempat.

 Camat Bakongan Timur, TM Nasrijal S.STP yang dikonfirmasi Serambinews.com terpisah membenarkan informasi adanya aksi pemblokiran jalan oleh warga yang terkena musibah abrasi Pantai Seubadeh.

Namun menurutnya aksi tersebut hanya berlangsung selama satu jam.

“Ya benar, namun masyarakat membuka kembali setelah Muspika Bakongan Timur melakukan mediasi,” ungkap TM Nasrijal.

Dikatakannya, dalam aksi tersebut warga meminta Plt Bupati Aceh Selatan dan Kepala Dinas terkait untuk turun ke lokasi melihat langsung kondisi abrasi yang terjadi di gampomg mereka itu.

“Sebenarnya kemarin Bapak Plt Bupati bersama ibu sudah turun ke sini, cuma tidak ada satupun warga yang berada di lokasi, akhirnya bapak Plt balik lagi ke Tapaktuan,” ungkap TM Nasrijal.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved