BLT
Bantuan BLT Bukan untuk Beli Rokok, Ini Peruntukannya
BLT Bdiberikan untuk masyarakat terdampak covid-19, dan warga yang menerima bantuan tersebut ditentukan berdasarkan hasil musyawarah desa.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM - Camat Kota Juang, Drs Jalaluddin MSi mengingatkan warga miskin yang menerima Bantuan Tunai Langsung (BLT) sumber Dana Desa (DD) bukan untuk beli rokok, tapi untuk kebutuhan rumah tangga seperti membeli beras, minyak dan lainnya.
“Kalau uang dikasih pada suami kemudian beli rokok, dua hari sudah habis, uang sebaiknya pada kaum ibu untuk membeli kebutuhan dapur,” ujar Jalaluddin saat penyerahan BLT DD meunasah Desa Geulanggang Baro, Kota Juang Bireuen, Kamis (21/05/2020).
Camat mengingatkan, bantuan diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah bagi masyarakat berdampak covid-19 dan warga yang menerima bantuan tersebut berdasarkan hasil musyawarah desa.
Peruntukkan untuk kebutuhan pangan dan bukan untuk membeli rokok, ingat camat. .
Keuchik Geulanggang Baro, Kota Juang Bireuen, Zakaria Yusuf didampingi perangkat lainnya mengatakan, jumlah warga yang memperoleh BLT DD sebanyak 79 orang, kemudian ada 111 orang lainya sudah menerima bantuan PKH, BST melalui Pos, BRI maupun BNI.
“Bantuan BLT desa terbantu untuk 79 orang, setiap orang memperoleh Rp 600 ribu selama tiga bulan,” ujarnya.
Amatan Serambinews.com, penyaluran yang dimeunasah setempat juga dihadiri Kapolsek Kota Juang Bireuen, anggota Koramil serta dipandu pendamping lokal.
Kegiatan yang sama juga berlangsung di Desa Cot Puuk, Gandapura Bireuen sebanyak 103 warga setempat memperoleh BLT DD. Keuchik Cot Puuk, Abdul Thaleb Arahman kepada Serambinews.com mengatakan, pembagian dan penyaluran BLT berlangsung usai shalat Ashar di meunasah setempat dan dihadiri unsur kecamatan. Penyaluran BLT DD untuk seluruh desa di Bireuen diperkirakan selesai sebelum meugang Idul Fitri.
Gambaran optimis capaian realisasi penyaluran BLT DD disampaikan koordinator tenaga ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Bireuen, Mukhlis Aminullah kepada Serambinews.com, Kamis (21/05/2020).
Disebutkan, hingga Rabu (20/05/2020) sudah hampir seluruh desa 200 gampong sudah menyalurkan bantuan tersebut untuk masing masing kepala keluarga Rp 600 ribu/ bulan selama tiga bulan, realisasi paling tinggi adalah di Kecamatan Samalanga dan Gandapura sudah mencapai 75 persen desa yang sudah menyalurkan.
"Dari laporan yang kami terima dari Pendamping Desa di lapangan, hari ini ada 100 desa lebih yang menyalurkan BLT DD, maka diperkirakan pada Jumat (22/05/2020) penyaluran akan selesai,” katanya.
Disebutkan, penerima BLT DD tetap berpedoman pada hasil musyawarah desa diawali data dari masing masing dusun, kemudian dibahas dalam musyawarah dess tentang siapa saja yang berhak menerima bantuan tersebut dan bukan penerima bantuan program lainhya.
"Bila salah menetapkan penerima BLT DD dikhawatirkan muncul protes dari masyarakat, apalagi masyarakat tahu persis tingkat kehidupan warga desanya, menghindari masalah, maka perlu musyawarah sehingga.(*)
• M Nuh Ternyata Bukan Pengusaha, Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Diamankan Polisi
• Sudah Menjadi Korban Penyiksaan di Penjara, Tiga Wanita Zimbabwe Akan Dituntut di Pengadilan
• Arab Saudi Siap Pimpin Perekonomian Dunia, Virus Corona Akan Balikkan Sejarah Bisnis