Idul Fitri 1441 H
H-3 Idul Fitri 1441 H, Kota Blangpidie Abdya Dipadati Pengunjung
Di tengah pandemi Covid-19, ‘kota dagang’ di pantai barat selatan Aceh itu tetap diserbu pengunjung siang maupun malam.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Setiap tahun jelang Idul Fitri dan Idul Adha, toko-toko di Kota Blangpidie, ibukota Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), selalu dipadati pengujung.
Tidak kecuali jelang Idul Fitri 1441 H/2020 M, kendati di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), ‘kota dagang’ di pantai barat selatan Aceh itu tetap diserbu pengunjung siang maupun malam.
Pengunjung datang dari berbagai pelosok di Abdya, siang malam untuk membelanjakan bahan kebutuhan hari raya yang sangat beragam. Mulai pakaian, perabotan rumah tangga, emas perhiasan sampai kebutuhan makanan.
Pantauan Serambinews.com, Kamis (21/5/2020) atau H-3 Idul Fitri 1441 H, terjadi ledakan jumlah pengunjung di Kota Blangpidie.
Peristiwa padat pengunjung sehingga sering terjadi kemacetan arus lalulintas, terutama di Jalan Perdagangan pada Simpang Cerana, Jalan Selamat dan Jalan H Ilyas, sebuah pemadangan yang tidak terlihat pada hari biasanya.
Pelayan toko setempat tampak kewalahan melayani pembeli yang kadang-kadang berdesak-desakan masuk ke dalam toko, dan sama sekali tidak mengindahkan kententuan physical distancing (jagak jarak fisik) guna mencegah penyebaran Virus Corona.
Malahann, suasana kota Blangpidie jelang lebaran sepertinya tidak sedang terjadi pandemi Corona yang mewabah di Indonesia.
Lebih parah lagi, sebagian besar pengunjung tidak memakai masker, padahal pemerintah sudah menerapkan harus memakai masker di tempat umum. “Jelang lebaran seperti sekarang ini, pengunjung tak bisa diatur,” kata salah serang pemilik toko pakaian jadi di Jalan Selamat kepada Serambinews.com.
Usaha pertokoan yang dipadati pengunjung baik siang malam beberapa hari menjelang Idul Fitri, terutama toko-toko di Jalan Pasar Baru sebagai sentra toko pakaian anak-anak dan remaja.
Toko di Jalan Selamat, Jalan Sentral yang menjual pakaian jadi remaja dan dewasa. Jalan Persada dan Jalan Perdagangan yang menyediakan peralatan elektronik, perabotan rumah tangga dan emas perhiasan.
Kemudian, toko di Jalan H Ilyas, Jalan At-Taqwa dan Jalan Pendidikan atau kawasan pasar yang menyediakan bahan kebutuhan rumah tangga menjelang lebaran.
Seperti biasa para pengujung yang tumpah ke Kota Blangpidie, bukan saja dari berbagai pelosok di Kabupaten Abdya, melainkan tidak sedikit datang dari Kabupaten Aceh Selatan dan Kabupaten Nagan Raya.
Banyak warga dari daerah tetangga yang berbelanjakan bahan kebutuhan di Kota Blangpidie terlihat dari nomor pelat kendaraan yang diparkir di pinggir jalan dala ‘kota dagang’ tersebut. Telebih lagi, Kamis hari ini, merupakan hari libur.
Beberapa pengujung mengakui harga barang kebutuhan yang ditawar pemilik toko lebih tinggi dari hari biasanya. Namun, tidak ada pilihan lain bagi pengunjung, kecuali membeli barang-barang dengan tingkat harga relatif tinggi tersebut.
Di perkirakan jumlah pengunjung mencapai puncaknya pada Sabtu (23/5/2020) mendatang atau H-1 Idul Fitri 1441 H.
Efek Kucuran Beragam Bansos
Marzuki, salah seorang tokoh masyarakat kepada Serambinews.com mengatakan, peristiwa padat pengunjung toko di kota Blangpidie, jelang Idul Fitri tahun ini, diduga efek dari kuncuran beragam jenis bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah kepada masyarakat yang dikatakan terkena dampak pandemi Covid-19.
Seperti Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos RI Rp 600.000 per bulan per KK selama tiga bulan, disalurkan PT Pos Indonesia sejak sepekan terakhir.
Adalagi Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) juga Rp 600.000 per KK selama tiga bulan.
BLT sumber dari Dana Desa (DD) tahap I 2020 itu disalurkan sejak beberapa terakhir dan dari 152 desa sampai Kamis sekitar 100 desa sudah menyalurkan.
Ada juga BLT khusus para sopir juga Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan. Belum lagi bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).(*)
• 99 Keluarga di Keude Siblah Blangpidie Abdya Terima BLT Dana Desa
• Bantuan BLT Bukan untuk Beli Rokok, Ini Peruntukannya
• Cut Sarah Fadhila, Mahasiswi Pedalaman Bireuen Miliki Segudang Prestasi
• M Nuh Ternyata Bukan Pengusaha, Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Diamankan Polisi