Jelang Idul Fitri 1441 Hijriah, Warga Bireuen Pulang dari Perantauan Bertambah, Ini Data ODP dan OTG

Angka ini sesuai data Dinkes Bireuen hasil koordinasi dengan seluruh Puskesmas di Kabupaten Bireuen.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Jelang Idul Fitri 1441 Hijriah, warga Bireuen yang pulang dari perantauan bertambah dari sebelumnya 104 orang, kini menjadi 121 atau bertambah 17 orang. 

Angka ini sesuai data Dinkes Bireuen hasil koordinasi dengan seluruh Puskesmas di Kabupaten Bireuen. 

Juru Bicara Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bireuen, Husaini, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (21/5/2020).

Menurutnya, warga Bireuen yang baru pulang dari perantauan ini tersebar di sejumlah kecamatan dan mereka masih menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, namun rata-rata segera berakhir.

Di sisi lain, setiap ada perantau yang pulang kampung, maka harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dan tetap dalam pengawasan tim medis.

Sedangkan yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) tinggal tiga orang lagi dan Orang Tanpa Gejala (OTG) sudah tidak ada lagi.

• Seorang Pemuda Gampong Karang Anyar Langsa Baro Diduga Bunuh Diri, di Dadanya Tertusuk Pisau

• Mahasiswa Aceh di Jawa Minta Nova Percepat Penyaluran Bantuan Masa Corona Ini untuk Mereka

• HRD Serahkan 17 Ribu Paket Lebaran via PC PKB Bireuen untuk Yatim, Fakir & Miskin Terdampak Corona

Begitu pun, Husaini tetap meminta masyarakat agar waspada dan selalu mengikuti protokol kesehatan dalam mencegah covid-19, misalnya menggunakan masker, jika terpaksa harus keluar rumah. 

“Sedangkan kepada seluruh desa di Bireuen kami imbau untuk terus melakukan koordinasi apabila ada warganya yang baru pulang dari luar daerah.

Siapa saja yang baru pulang dari luar daerah segera koordinasi dengan tenaga kesehatan dan menjalani isolasi mandiri,” pesannya. (*)