Berita Malaysia

Tiga Warga Aceh di Malaysia yang Lari Saat Tes Covid-19 Serah Diri ke Polisi, 1 Wanita Masih Dicari

Satu perempuan yang ikut melarikan diri bersama tiga pria asal Aceh itu, hingga saat ini masih dalam pencarian pihak kepolisian

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Capture Video TV3
Di antara paspor warga Aceh yang dicari pihak kepolisian Malaysia, karena melarikan diri saat proses pemeriksaan Covid-19. 

SERAMBINEWS.COM – Tiga dari empat pekerja asal Aceh yang melarikan diri saat tes Covid-19 di Malaysia, dilaporkan telah menyerahkan diri kepada polisi.

Ketiga pekerja itu kini telah dalam perawatan di sebuah fasilitas kesehatan di kawasan Kajang, Selangor.

Sementara satu perempuan yang ikut melarikan diri bersama tiga pria asal Aceh itu, hingga saat ini masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Sumber-sumber Serambinews.com di kalangan masyarakat Aceh di Malaysia menyebutkan, penyerahan diri ketiga pria ini berlangsung Kamis (21/5/2020) hari ini, sekitar pukul 9 pagi.

Penyerahan diri ketiga pria ini ke pihak kepolisian merupakan buah kerja sama antara komunitas Aceh di Malaysia dengan pihak kepolisian setempat.

Sementara perempuan yang ikut lari bersama mereka dan hingga kini belum ditemukan bukan warga Aceh, melainkan istri dari salah satu warga Aceh.

Beredar pula sebuah rekaman suara diduga dari pihak kepolisian Malaysia, agar warga Aceh di Malaysia ikut membantu mencari perempuan yang hingga kini belum ditemukan.

Ditegaskan bahwa keempat orang ini, termasuk perempuan yang belum ditemukan, hanya perlu menjalani pemeriksaan tes Covid-19.

Jika ternyata status mereka negatif, maka akan diserahkan kembali ke komunitas Aceh untuk dipulangkan ke kampung halaman.

Jika positif, maka akan dirawat di rumah sakit di Malaysia, kata sumber Serambinews.com di Malaysia.

Karena itu, sumber ini pun meminta kepada perempuan yang masih dicari ini untuk segera menyerahkan diri ke polisi, agar tidak menimbulkan masalah bagi orang lain.

Presiden Komunitas Melayu Aceh Malaysia (KMAM) Datuk Mansyur bin Usman yang dikonfirmasi Serambinews.com, tidak membantah kebenaran kabar penyerahan diri tiga pria asal Aceh ke pihak polisi.

“Informasinya begitu. Tapi sebaiknya kita tunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian di sini,” kata Datuk Mansyur singkat.

Viral Video Pria Berjubah Putih Cekcok dengan Petugas, Polisi Temukan Identitas Pemilik Mobil N-1-B

Anggaran Militer Dipangkas, Posisi Indonesia di Laut China Selatan Rentan Jika Tiongkok Macam-macam

Dicari Polisi

Sehari sebelumnya, media massa di Malaysia memberitakan polisi mencari tiga pria dan seorang wanita pekerja asing yang melarikan diri saat proses pemeriksaan Covid-19.

Kepala Kepolisian Distrik Sepang Asisten Komisaris Wan Kamarul Azran Wan Yusof mengatakan, kejadian itu bermula ketika perusahaan pengerjaan jalan yang berbasis di Lukut, Port Dickson, menskrining 26 pekerja yang tinggal di sebuah rumah kongsi di Sepang pada tanggal 13 Mei 2020.

"Pada hari Senin (18/5/2020), mereka menerima telepon dari seorang dokter yang mengatakan bahwa salah satu pekerja Indonesia telah dites positif terkena virus,” kata Wan Kamarul Azran.

"Pekerja itu dikirim ke Rumah Sakit Sungai Buloh untuk perawatan, tetapi pada saat yang sama, perusahaan menemukan bahwa empat pekerja mereka telah melarikan diri," lanjut Kamarul Azran, diberitakan thestar.com, Rabu (20 Mei).

Dia menambahkan bahwa pada hari Selasa (19/5/2020), Sungai Pelek Klinik Kesihatan memerintahkan perusahaan untuk membawa pekerja yang tersisa untuk skrining pukul 10.30 pagi dan dua pekerja Bangladesh dinyatakan positif terkena virus.

"Ambulans membawa kedua pekerja ke Rumah Sakit Sungai Buloh untuk perawatan pada hari yang sama,” katanya.

"Kami telah mengidentifikasi empat pekerja yang hilang sebagai Juliana Sari (22), Paisal (26), Jasman (27), dan Afrizal (24)," lanjut Wan Kamarul Azran.

Ia menambahkan bahwa sementara polisi tidak dapat menemukan catatan paspor Juliana.

Dia mendesak siapa pun dengan informasi tentang pekerja yang hilang untuk segera datang sehingga mereka dapat segera dikirim ke rumah sakit untuk perawatan.

Marah dan Maki-maki Polisi Saat Ditegur Main Mercon, 3 Wanita di Malaysia Ini Ditahan

40 Warga Aceh yang Pulang dari Malaysia Diamankan saat Masuki Perairan Sumut, Ini Datanya

India Minta Pemerintah Malaysia Ekstradisi Dr Zakir Naik

Menggemparkan Masyarakat Aceh

Berita kaburnya empat warga Aceh saat dalam proses tes Covid-19 ini menggemparkan kalangan masyarakat Aceh di Malaysia.

Apalagi TV3 yang melansir berita ini memampang paspor ketiga orang yang melarikan diri itu.

Beberapa saat setelah mendapatkan kabar ini, komunitas Aceh di Malaysia langsung bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mencari keempat orang tersebut.

Mereka dibujuk untuk menyerahkan diri ke pihak polisi guna menjalani tes lanjutan Covid-19.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved