Masyarakat Gampong Krueng Sabee, Aceh Jaya Geruduk Kantor Desa, Pertanyakan Penyaluran BLT-DD

"Di sini banyak masyarakat yang layak menerima, tapi kenapa hanya 11 orang yang terima," tanyanya.

Laporan Riski Bintang I Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Sejumlah massa dari masyarakat Desa Keude Krueng Sabee, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya mendatangi kantor desa setempat.

Kedatangan puluhan masyarakat yang didominasi kaum bapak-bapak tersebut, untuk mempertanyakan penyaluran dana Bantuan Langsung Tuna dari dana desa (BLT-DD) yang belum dilakukan oleh pihak desa tersebut.

Zulkifli, salah satu perwakilan masyarakat kepada Serambinews.com, mengatakan jika jika mereka datang untuk mempertanyakan penyaluran BLT-DD yang diklaim masyarakat tidak transparan.

"Kedatangan kami di sini untuk mempertanyakan bagaimana mengenai pembagian dana Covid-19 yang menurut masyarakat pembagian dana tersebut tidak transparan," jelasnya, Jumat (22/5/2020)

Menurutnya, di Desa Keude Krueng Sabee, sendiri pihak desa tidak mengalokasikan dana untuk BLT sesuai dengan aturan dan instruksi dari kementerian.

"Di sini banyak masyarakat yang layak menerima, tapi kenapa hanya 11 orang yang terima," tanyanya.

• Mulai Besok, Arab Saudi Berlakukan Lockdown, Lebaran Tak Boleh Keluar Rumah

Menurut Zulkifli, sesuai dengan keterangan Sekdes selain 11 orang di desa Krueng Sabee, tidak ada yang layak menerima bantuan tersebut.

"Katanya hanya layak untuk 11 orang, selain itu tidak bisa disalurkan karena melanggar aturan hukum," pungkasnya.

"Kami menilai pihak desa sangat dominan untuk alokasi dana tersebut ke fisik atau pembangunan, makanya tidak mau menyalurkan untuk masyarakat," tutupnya.

Sementara itu Keuchik Desa Krueng Sabee yang dihubungi, belum dapat memberikan konfirmasi terkait aksi masyarakat tersebut. (*)

• Pesawat Penumpang Pakistan Jatuh Timpa Rumah Penduduk, 107 Penumpang dan Awak Tewas