Viral Medsos

VIRAL Pemulung Diteriaki Maling Gara-gara Lari karena Takut Anjing, Korban Dipukuli Sampai Menangis

Sebuah video dua orang pemulung dituduh mencuri gara-gara lari karena takut anjing viral di media sosial.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkap Layar Instagram @nenk_update
Pemulung yang lari dikejar anjing justru diteriaki maling dan dipukuli (Tangkap Layar Instagram @nenk_update). 

SERAMBINEWS.COM - Sebuah video dua orang pemulung dituduh mencuri gara-gara lari karena takut anjing viral di media sosial.

Dalam videonya seorang pria paruh baya menarik seorang pemulung dengan penuh amarah.

Pria tersebut bahkan mengambil sapu lidi dan memukuli salah satu pemulung itu berkali-kali.

"Aku tidak ada ngambil, aku tidak ada ngambil," teriak salah satu pemulung berbaju hitam.

Remaja yang membawa karung putih itu lantas diminta pergi oleh seorang perempuan yang merasa kasihan dengan pemukulan itu.

S
Pemulung yang lari dikejar anjing justru diteriaki maling dan dipukuli (Tangkap Layar Instagram @nenk_update).

Perempuan itu juga menjelaskan, bahwa pemulung tersebut lari lantaran dikejar anjing.

Meski telah dijelaskan, pria paruh baya itu tetap tak bisa menahan amarahnya hingga ditahan oleh seorang warga.

Beberapa warga pun terlihat berdatangan untuk melerai.

Kedua pemulung tersebut terlihat memberikan pembelaannya, hingga salah satu di antaranya sampai menangis.

Peristiwa itu terjadi Pajak Rengit Tuntungan, Medan, Sumatera Utara.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tribunnews.com, kasus penganiayaan itu telah berakhir secara damai.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera, Uba Pasaribu kepada Tribunnews.com, Jumat (22/5/2020).

Kedua anak pemulung yang jadi korban pemukulan karena disangka mencuri itu bernama Rindu Sinaga (17) dan Raja Sinaga (15).

Uba mengatakan, kejadian itu bermula saat kedua anak tersebut tengah memulung dan melewati rumah pelaku.

Kebetulan di depan rumah pelaku ada tong sampah, sehingga kedua pemulung itu mengorek sampah di sana.

Namun, saat mereka tengah mengorek sampah anjing menggonggong, kemudian mereka lari.

Tapi mereka malah diteriaki maling saat pemilik rumah keluar.

"Dibukalah pintunya itu, terus keluar anjingnya ya digigitlah anak itu," terang Uba, kepada Tribunnews.com.

Atas inisiatif kepala desa setempat, kedua anak itu akhirnya dibawa berobat.

Uba mengungkapkan, Kamis (21/5/2020), kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan tidak membawa kasus ini ke jalur hukum.

"Berdamai karena ada beberapa pertimbangan aspek yang harus kita pikirkan kenapa kita terima perdamaian."

"Artinya kalau sudah masuk ke meja hukum, ke ranah hukum bolak-balik nanti dipanggil ke sana ke mari."

"Mereka juga dari keluarga tak mampu, ya udah terima aja perdamaian, biarlah media sosial yang menghukum pelakunya," ungkap Uba.

Satu di antara dua pemulung putus sekolah

Uba mengatakan, salah satu dari dua pemulung sudah putus sekolah karena tak ada biaya, yakni Rindu Sinaga.

Sementara sang adik, Raja Sinaga masih bersekolah, namun karena pandemi covid-19 yang mengharuskan siswa belajar di rumah, Raja memilih untuk ikut mulung.

"Anak itu yang digigit anjing adalah anak yang putus sekolah, jadi pemulung untuk mencari tambahan untuk nafkah keluarga, tegasnya. (Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Bupati Nagan Raya Bagikan 3.000 Masker, Antisipasi Covid-19 Saat Warga Saat Shalat Ied

70 Warga di Lhokseumawe Ikut Rapid Test, Ini Hasilnya

Kronologis Larinya Tiga Warga Aceh di Malaysia Saat Tes Covid-19, Datuk Mansyur: Kini Telah Teratasi

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Pemulung Dituduh Mencuri dan Dipukuli Gara-gara Lari karena Takut Anjing, Berakhir Damai, 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved