Idul Fitri 1441 H

Bukan Mohon Maaf Lahir dan Batin, Ini Arti Sebenarnya Minal Aidin Wal Faizin, Simak Kisah Aslinya

Penasaran seperti apa arti sebenarnya dari kalimat Minal Aidin Wal Faizin yang selalu ramai dijadikan ucapan selamat Idul Fitri?

Editor: Amirullah
Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi ucapan selamat hari Lebaran Idul Fitri 

SERAMBINEWS.COM - Masih banyak orang keliru dengan arti Minal Aidin Wal Faizin yang sering digunakan di momen Lebaran Idul Fitri.

Tak seperti yang dipahami selama ini, ternyata kalimat Minal Aidin Wal Faizin artinya bukan mohon maaf lahir dan batin.

Bahkan arti kalimat Minal Aidin Wal Faizin sendiri tidak nyambung ketika dijadikan ucapan selamat Idul Fitri.

Kata Minal Aidin Wal Faizin juga ternyata memiliki kisah tersendiri yang tak banyak orang ketahui.

Penasaran seperti apa arti sebenarnya dari kalimat Minal Aidin Wal Faizin yang selalu ramai dijadikan ucapan selamat Idul Fitri?

Dirangkum dari berbagai sumber, kalimat Minal Aidin wal Faizin terdiri dari beberapa penggal kata.

(

Ilustrasi ucapan selamat Idul Fitri 2020 (TribunPontianak.com/ENRO)

)

Kata "min" artinya 'termasuk', "ml-aidin" artinya 'orang-orang yang kembali', "wal" artinya 'dan', serta "al-faizin" artinya 'menang'.

Jika dimaknai secara harfiah, kalimat Minal Aidin wal Faizin dalam bahasa Indonesia menjadi 'Termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang'.

Ucapan minal aidin wal-faizin ini menurut seorang ulama tidaklah berdasarkan dari generasi para sahabat ataupun para ulama setelahnya atau Salafus Salih.

Perkataan ini mulanya berasal dari seorang penyair pada masa Al-Andalus, yang bernama Shafiyuddin Al-Huli, ketika dia membawakan syair yang konteksnya mengkisahkan dendang wanita di hari raya.

Sumber lain menyebutkan, pada zaman khilafiah rasyidin, ucapan Minal Aidin wal Faizin digunakan sebagai ungkapan bangga atas kemenangan perang yang sebenarnya, semisal Perang Badar.

Jika dimaknai dalam konteks peperangan, akan berbunyi "semoga termasuk dari orang-orang yang kembali (dari perang) dan sebagai orang yang menang (dalam setiap perjuangan Islam)'.

Ucapan minal 'aidin wal-faizin ini tidak akan dimengerti maknanya oleh orang Arab, dan kalimat ini tidak ada dalam kosa kata kamus bahasa Arab, dan hanya dapat dijumpai makna kata perkatanya saja.

Di dalam hadis pun tidak dijelaskan secara spesifik mengenai ucapan ini.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved