Update Corona di Lhokseumawe
Mahasiswa KKN dari Unimal Semprot Disinfektan ke Puskesmas di Lhokseumawe dan Bagikan Hand Sanitizer
Pihaknya juga berharap masyarakat agar tidak panik, seperti baru-baru ini ada pasien yang hasil rapid testnya positif dan kabur dari RSU Cut Meutia
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Pihaknya juga berharap masyarakat agar tidak panik, seperti baru-baru ini ada pasien yang hasil rapid testnya positif dan kabur dari RSU Cut Meutia Aceh Utara.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Malikussaleh (Unimal) yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menyemprot disinfektan ke puskesmas di Kota Lhokseumawe.
Selain itu, pada Sabtu (23/5/2020) itu, mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 202 juga membagikan hand sanitizer di jalan nasional kawasan Batupat Timur, Kota Lhokseumawe.
Tentu kegiatan ini mereka lakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona.
“Kami berharap dan mengimbau masyarakat supaya membiasakan pola hidup sehat dan bersih guna menjaga imunitas tubuh,” kata Ketua Kelompok 202 Wahyudi kepada Serambinews.com.
Pihaknya juga berharap masyarakat agar tidak panik, seperti baru-baru ini ada pasien yang hasil rapid testnya positif dan kabur dari RSU Cut Meutia Aceh Utara.
• Puluhan Tahun Konflik, Taliban dan Pemerintah Afghanistan Sepakat Gencatan Senjata saat Idul Fitri
• Shalat Ied di Masjid Tetap Ramai di Nagan Raya
• Tak Banyak Diketahui, 7 Publik Figur Hollywood ini Dikabarkan Muslim dan Rayakan Idul Fitri
“Saat pembagian cairan antiseptik ini kami coba menjelaskan kalau rapid test bukanlah hasil pasti seseorang terkena virus corona ini.
Rapid tes hanya alat yang digunakan untuk pengecekan suhu tubuh, jadi jika flu dan demam biasa juga positif kalau dirapid test, karena kegunaannya untuk mengukur suhu tubuh,” katanya.
Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Kelompok 202, Maysura kepada Serambinews.com menyebutkan, mengapresiasi atas inisiatif mahasiswa yang didampinginya ini.
Mereka telah ikut membantu masyarakat melalui pemberian sanitizer dan juga penyemprotan disinfektan ke puskesmas.
“Semoga dengan turunnya mahasiswa ke jalan membagikan hand sanitizer dan sosialisasi tentang covid-19 meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu mencuci tangan pakai air bersih.
Selain itu, juga menggunakan hand sanitizer jika sedang diluar dan pakai masker saat berpergian,” pungkasnya.(*)