Luar Negeri
Arab Saudi Mulai Longgarkan Jam Malam, 20 Juni Dicabut Total, Kecuali Mekkah
Kerajaan Arab Saudi mulai melonggarkan lockdown atau jam malam mulai Minggu (31/5/2020)
Untuk jamaah umrah dan penerbangan internasional tetap ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Aturan baru tunduk pada evaluasi yang konstan di Kementerian Kesehatan dan dapat diubah jika situasi berubah dari rencana ini.
Sebelumnya, Dr. Tawfiq Al-Rabiah, Menteri Kesehatan, mengatakan:
"Fase-fase dimulai secara bertahap sampai kita kembali normal, dengan konsep baru berdasarkan jarak sosial."
Dia menambahkan langkah pencegahan yang diambil oleh Kerajaan pada awal wabah membantu membatasi penyebaran virus Corona.
Sekarang, katanya, kementerian telah mengembangkan rencana untuk fase selanjutnya yang bergantung pada dua faktor utama:
Pertama. kapasitas sistem perawatan kesehatan untuk mengatasi kasus-kasus kritis.
Kedua, perluasan pengujian untuk mengidentifikasi infeksi baru secepat mungkin.
Untuk meyakinkan warga Kerajaan, pada Senin (25/5/2020), Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengatakan: "Kondisi buruk ini akan segera berlalu, insya Allah, dan kami segera menuju ke sana , insya Allah."
Kerajaan mencatat 2.235 kasus baru COVID-19 pada hari Senin (25/5/2020), dengan total menjadi 74.795 orang.
Jumlah kematian bertambah sembilan orang, sehingga menjadi 399 orang.
Di seluruh dunia virus ini telah menginfeksi lebih dari 5,5 juta orang dan menewaskan hampir 350.000 orang.(*)