H+3 Idul Fitri di Abdya, Lokasi Wisata Ramai Sesak Pengunjung

Kota Blangpidie, ibukota Abdya juga dipadati warga sejak hari kedua Idul Fitri berlanjut hari ketiga Selasa. 'Kota dagang' itu menjadi kokasi transit pengunjung sebelum menuju lokasi wisata.

Sebagian toko-toko di Kota Blangpidie memang belum buka, namun sejumlah warung sudah dibuka untuk pengunjung. Warga memadati kaki lima toko-toko setempat.

Kompleks Masjid Agung Baitul Ghafur di Desa Seunaloh, Blangpidie, juga ramai pengunjung. Warga menikmati kemegahan dan keindahan masjid milik Pemkab Abdya, kemudian berswafoto (selfi).

Beberapa tenaga scurity masjid mengimbau kepada pengunjung agar menerapkan protokol kesehatan.

Ada menilai Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19 tahun ini justru lebih semarak atau lebih ramai warga dibandingkan tahun lalu.

Kondisi ini diduga dampak penyaluran beragam bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang katanya terdampak pandemi Corona.

Kepala Satpol PP dan WH Abdya, Riad SE dihubungi Serambinews com, Selasa tadi mengakui arus lalu lintas padat di jalan raya oleh kendaraan milik warga menuju rumah anggota keluarga. 

"Pemkab  sudah mengeluarkan imbauan agar warga bisa menahan diri untuk social/physical distancing untuk mencegah Corona, namun kurang diindahkan," katanya.

Riad malah mengakui kunjungan warga lokasi-lokasi wisata sulid dibendung. 

Namun untuk mencegah pelanggaran Syariat Islam, sejumlah personel Satpol PP dan WH Abdya, dikerahkan untuk berpratoli di kawasan wisata kawasan Blangpidie dan Susoh, Selasa.(*)

• Penting untuk Diketahui Guna Cegah Penularan, Ini 5 Kelemahan Virus Corona: Bisa Musnah Kena Sabun

• Timnas U-19 Indonesia akan Lakukan Pemusatan Latihan di Korea Selatan

• Kisah Janda Cantik Nikahi Pria Tua dan Buruk Rupa, Setahun Kemudian Rumah Tangga Berakhir Tragis

• VIRAL Pengemudi Mobil Marah dan Ajak Duel Polisi hingga Jadi Tontonan, Gara-gara Masalah Sepele