Berita Pidie
Jembatan Lhok Teunggok di Mane Pidie Hampir Dua Tahun belum Diperbaki, Abutment Putus karena Banjir
Kondisi ini telah terjadi, sejak rusaknya jembatan Lhok Teunggok di Gampong Lutueng, Kecamatan Mane.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Kondisi ini telah terjadi, sejak rusaknya jembatan Lhok Teunggok di Gampong Lutueng, Kecamatan Mane.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sudah hampir dua tahun lebih, warga dua Gampong di Kecamatan Mane, Pidie, harus melintasi jembatan miring untuk menuju pusat Kecamatan Mane, Geumpang.
Begitu juga ke sejumlah kawasan lainnya.
Pasalnya, pangkal jembatan (abutment) itu putus.
Kondisi ini telah terjadi, sejak rusaknya jembatan Lhok Teunggok di Gampong Lutueng, Kecamatan Mane.
Jembatan rangka baja sepanjang 50 meter itu menghubungkan Gampong Lutueng dan Blang Dalam dengan Mane, ibu kota Kecamatan Mane dan kecamatan lainnya di Pidie.
Selain itu, jembatan yang melintasi jalan provinsi tersebut menjadi alternatif bagi warga Leupu, Kecamatan Geumpang.
• Dandim Aceh Utara Tinjau Lokasi Penggemukan Sapi di Desa Blang Weu Baroh
• Baku Tembak Terjadi di Provinsi Asir, Enam Warga Arab Saudi Tewas
• 2 Balita Tewas Terpanggang di Dalam Mobil Daihatsu Charade Milik Tetangga
Anggota DPRK Pidie, Al Hadi, kepada Serambinews.com, Rabu (27/5/2020) mengatakan, jembatan Lhok Teunggok rusak akibat dihantam banjir besar pada tahun 2018.
Bencana alam ini membuat jembatan miring, serta bengkoknya beberapa rangka baja yang mengikat kontruksi bagian atas jembatan itu.
Tak hanya itu, banjir juga menggerus dan membuat salah satu abutmen jembatan itu terputus total.
Sempat beberapa hari tak bisa dilalui, sehingga berinisiatif membuat jembatan darurat untuk menyambung badan jalan dengan lantai jembatan yang telah mereng.
"Jembatan rangka baja itu menghubungkan Kecamatan Mane dan Geumpang telah dua tahun mengalami rusak berat," jelasnya.
Al Hadi, meminta perhatian serius dari Pemerintah Provinsi untuk segera memperbaiki jembatan tersebut.
Menurutnya, jembatan tersebut rawan bagi pelintas yang melalui di atas potongan kayu yang digunakan sebagai jembatan darurat di atas abutmen yang putus. (*)