Berita Abdya
Abrasi di Abdya Meluas Melanda Mulai Pantai Manggeng Hingga Susoh, Ini Sikap BPBD
Kini terjangan gelombang tinggi juga memporak-porandakan kawasan Pantai Ujung Manggeng, Gampong Sejahtera, Kecamatan Manggeng.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Saifullah
Laporan Rahmat Saputra | Abdya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Abrasi yang melanda kawasan pesisir pantai Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kian meluas dari hari ke hari.
Jika sebelumnya melanda kawasan Pantai Jilbab, Gampong Palak Kerambil, Kecamatan Susoh yang mengakibatkan belasan unit rumah warga rusak parah dan sejumlah fasilitas umum hancur, termasuk kapal nelayan yang sedang dalam pengerjaan.
Kini terjangan gelombang tinggi juga memporak-porandakan kawasan Pantai Ujung Manggeng, Gampong Sejahtera, Kecamatan Manggeng.
Kawasan Pantai Ujung Manggeng sendiri merupakan lokasi objek wisata yang sangat diminati oleh warga, baik lokal maupun dari luar Abdya.
Terkait mengganasnya abrasi pantai tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD Abdya), Amiruddin menyatakan, pihaknya telah menerima laporan tentang bencana alam itu.
• VIDEO - Hujan Deras Putuskan Badan Jalan di Desa Blang Cut Peusangan Selatan Bireuen
• Pemkab Aceh Jaya Cabut Status Darurat Covid-19 dan Bubarkan Posko Tim Gugus Tugas di Perbatasan
• Warga Desa di Simeulue Tuntut Keuchik Diberhentikan dari Jabatan, Ini Pemicunya
"Insya Allah, kita akan segera turun ke lokasi untuk memastikan kondisi di sana," ujar Amiruddin SPd kepada Serambinews.com, Jumat (29/5/2020).
Untuk mencegah jatuhnya korban, Amiruddin meminta, kepada para pengunjung Pantai Ujung Manggeng agar tidak bermain-main dan mandi di deburan ombak.
"Karena kondisi gelombang tinggi dan sangat berbahaya, terlebih saat ini sedang musim angin barat dengan ketinggian ombak di atas normal," ulasnya.
Ia menyebutkan, setelah menyelesaikan abrasi Pantai Jilbab, pihaknya akan segera turun ke Ujung Manggeng. "Dalam beberapa hari ini, kami juga sedang fokus dengan musibah abrasi di Palak Kerambil. Insya Allah, dalam waktu dekat kami akan turun ke lokasi (Ujung Manggeng)," pungkasnya.
Terparah pekan lalu
Sementara itu, seorang warga Sejahtera, Alimuddin (50) kepada Serambinews.com mengatakan, kejadian abrasi paling parah melanda kawasan Pantai Ujung Manggeng itu terjadi pada Sabtu (23/5/2020) pekan lalu. Pasalnya, beber dia, amukan gelombang pasang membuat sejumlah pondok milik warga hanyut terseret arus.
• Dilapor Masyarakat Edarkan Sabu, Dua Pria Paruh Baya di Langsa Ini Ditangkap Polisi
• Surati Pemerintah Aceh, Pusat Minta Aceh Bagi Pengalaman Cara Tangani Covid-19
• Rekam Jejak Ruslan Buton yang Minta Jokowi Mundur, Pernah Dipenjara dan Dipecat dari TNI
Bahkan, bangunan milik Majelis Pengajian Tauhid Tasawuf (MPTT) yang rutin dipakai untuk kegiatan pengajian di kawasan itu juga menjadi sasaran amukan gelombang tinggi, sehingga pagar bangunan rusak berat.
"Tidak hanya itu, amukan ombak juga merusak tempat pembuatan garam tradisional di kawasan setempat. Pembuatan garam tradisional merupakan salah satu mata pencaharian warga untuk menafkahi keluarganya," ujar Alimuddin, kemarin.
Menurut dia, perlahan tapi pasti abrasi semakin dekat dengan pemukiman penduduk, diperkirakan jaraknya hanya tinggal puluhan meter lagi.
"Jika ombak itu terus mengganas, pasti akan sampai menghantam rumah warga," sebutnya. “Saat ini, sejumlah pohon kelapa dan cemara di kawasan itu juga sudah tumbang akibat dihempas ombak,” beber dia.(*)