Luar Negeri
Kesalahan Fatal Mencegah Virus Corona, Bayi Usia 5 Bulan Tewas Setelah Dicekoki Darah Kura-Kura
Keluarga bayi tersebut mengira darah kura-kura adalah obat untuk mencegah dan melindungi seseorang dari virus corona.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM – Kisah tragis dialami oleh seorang bayi perempuan yang berusia lima bulan.
Bayi malang itu meninggal setelah ia diberi darah kura-kura oleh dukun untuk diminum.
Keluarga bayi tersebut mengira darah kura-kura adalah obat untuk mencegah dan melindungi seseorang dari virus corona.
Melansir dari The Star, Jumat (29/5/2020), kejadian itu menimpa satu keluarga yang berada negara Republik Dominika.
Kakak kandung korban yang berusia tujuh tahun dan orang tuanya dilarikan ke rumah sakit setelah meneguk darah hewan kura-kura itu.
Keluarga itu mendapat rekomendasi dari dukun Haiti, yang katanya meminum darha kura-kura dapat menangkal virus corona.
• Gadis 18 Tahun Melahirkan Bayi di Kamar Mandi, Sang Ibu Kaget, Ternyata Korban Diperkosa Ayah Tiri
• Pengen Jadi Spiderman, Tiga Bocah Malah Masuk RS Setelah Gigitkan Tangan ke Laba-laba Beracun
• Berita Hoax Virus Corona Picu Kepanikan, Rekaman Video Lama Seolah-olah Baru
Bayi malang itu sudah meninggal saat ia tiba di Rumah Sakit Rosa Duarte di Kotamadya Comendador, Elias Pina, Republik Dominika.
Keluarganya yang juga dilarikan ke rumah sakit diyakini dalam kondisi serius, tetapi dokter mengatakan mereka dalam keadaan stabil.
Direktur Rumah Sakit Dahiana Volquez, mengatakan bahwa orang-orang ini memiliki kepercayaan penyembuhan di luar dunia medis.
"Kasus-kasus semacam ini disebabkan oleh orang-orang yang berpikir, dengan meminum ini (darah kura-kura) dapat menjamin penyembuhan, tetapi akhirnya berujung dengan kisah tragis dan mematikan," ungkapnya.
Bayi perempuan yang berusia lima bulan itu telah dinyatakan meninggal pada hari Minggu (24/5/2020).
Namun, otoritas setempat baru mengumumkan kematian bayi malang itu pada Selasa (26/5/2020).
• Viral Bocah 5 Tahun Nekat Naik Pesawat Sendirian Untuk Menemui Ibunya
• Kisah Perawat Hamil 4 Bulan Tertular Covid-19, Ari Puspitasari Meninggal Bersama Bayi di Kandungan
• Kasus Virus Corona Arab Saudi Jadi 80.185 Orang
Laporan media lokal mengatakan bahwa keluarga bayi itu tercatat sebagai kewarganegaraan Haiti.
Meskipun tidak jelas apakah keluarga itu tinggal di bekas situs kolonial Perancis yang dilanda kemiskinan atau tinggal di Republik Dominika.
Pada Agustus 2012, empat anak dari sebuah keluarga ditemukan tewas di Haiti setelah dirawat oleh seorang dukun yang mengaku mampu menyembuhkan mereka dari penyakit misterius.
Seorang pejabat bernama Wilfrid Brisson dari Kota Marbial Selatan, mengatakan bahwa dukun dan saudaranya memukuli anak-anak itu berulang kali.
Dukun itu mengatakan kepada orang tuanya bahwa anak-anak tersebut telah dirasuki setan.
Cara satu-satunya mengusir setan itu adalah dengan memukuli mereka berulang-ulang kali.
• Kasus Pembunuhan Bocah 10 Tahun yang Diperkosa & Digantung di Tali Jemuran, Tetangga Jadi Tersangka
• AS Segera Usir Mahasiswa Cina di Negaranya
• Virus Corona belum Cukup Hantam India, Badai Belalang dan Suhu Panas Datang
Tidak tahan akibat pukulan yang dilayangkan oleh dukun tersebut, membuat keempat anak itu menghembuskan napas terakhirnya.
Menurut data statistik, Haiti telah melaporkan kasus kematian akibat covid-19 mencapai 33 kasus, dan 1.174 kasus positif.
Sementara itu, tetangga Haiti, Republik Dominika melaporkan ada hampir 15.800 kasus konfirmasi positif covid-19 dan 474 kematian. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)