Persiraja Mania

Akui Fans Fanatik di Indonesia yang Terbaik, Berikut Komentar Pemain Persiraja Adam Mitter

Sayangnya, Thomas Adam Mitter harus menepi karena cedera di babak pertama. Sehingga, posisinya pun digantikan Asep Budi Santoso.

Editor: Imran Thayib
SERAMBINEWS/HENDRI
Bek Persiraja, Adam Mitter tampak menenangkan rekan setimnya Vanderlei Francisco dalam laga oembuka Liga 1 tahun 2020 di Stadion Harapan Bangsa, Minggu malam (29/2/2020). 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Center-bek Persiraja asal Inggris, Thomas Adam Mitter mampu memberikan kemampuan terbaik dalam tiga partai dilakoni di Liga 1 2020.

Pemain kelahiran Liverpool tersebut menjadi tembok kokoh bagi lini bawah Lantak Laju–julukan Persiraja–.

Di pekan pertama, Mitter ditandemkan dengan Tri Rahmad Priadi ketika menjamu tim bertaburan bintang Bhayangkara FC. 

Dalam duel di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Persiraja menahan imbang Bhayangkara 0-0.

Di pekan kedua, Tri Rahmad absen akibat cedera ketika menjalani latihan di Stadion Lampineung.

Kali ini, Adam Mitter harus berduet dengan debutan anyar Persiraja, Ganjar Mukti kala menghadapi kekuatan tuan rumah Madura United FC.

Meski tampil di kandang lawan, Mitter dkk sukses membawa satu angka selepas pertandingan berakhir 0-0.

Bukan Tri Rahmad atau Ganjar Mukti. Kini, di pekan ketiga, Mitter kembali berganti partner di lini bawah.

Kali ini, pemain gondrong asal Medan, Sumatera Utara, Luis Irsandi menjadi duetnya ketika melawan tuan rumah Persik Kediri.

Sayangnya, Thomas Adam Mitter harus menepi karena cedera di babak pertama. Sehingga, posisinya pun digantikan Asep Budi Santoso.

Akhirnya, Persiraja menang 1-0 berkat gol cepat Defri Rizki di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur.

Dana Covid-19 Aceh Rp 2,2 Triliun Lebih, Sektor Usaha Masih Terpukul

Tidak Ada Rambu di Lintas Bireuen-Takengon, Pengemudi Kendaraan Bermotor Nyaris Terperosok Longsor

Kena Karma Akibat Suka Klaim, China Kini Dibuat Sempoyongan Karena Kapal Perang AS Masuk Wilayahnya

Meski belum setahun mencicipi Liga 1 Indonesia, Adam Mitter secara terbuka mengakui, kefanatikan fans di Indonesia sudah seperti di Liga Inggris.

"Kamu punya gaya hidup yang menakjubkan di sini. Kamu bermain dalam atmonsfer seperti Championsip dan Liga Premier, tidak banyak tim yang dihadiri 30-40 ribu pendukung setiap pekannya," kata dia seperti dilansir The Guardian yang dikutip Antaranews, Jumat (29/5/2020).

"Saya berpikir, kita harus membuka mata dan menyadari bahwa gairah sepakbola bukan hanya di Inggris, tapi ada di negara lain. Pengalaman lain yang bisa kamu nikmati," ujarnya.

Bahkan, ia berani membandingkan perihal kefanatikan suporter selama dia bermain di sejumlah negara, Indonesia merupakan yang terbaik.

Mantan pemain Blackpool ini merasa nyaman tinggal di Indonesia. Bahkan, ia selalu dianggap sebagai bintang saat berjalan-jalan santai di pusat kota. 

Latihan di Gunung, Cara Pemain Persiraja Muhammad Kasim Slamat Hindari Keramaian

Dinas Kesehatan Abdya Lakukan Rapid Test 27 Warga Abdya dan Sembilan Uji Swab, Ini Hasilnya

Heboh Aplikasi Kitab Suci Aceh di Google Playstore, Ketua FKUB Langsa Minta Pemerintah Bertindak

Para pendukung Persiraja yang menemuinya sangat antusias untuk sekedar menyapa atau memberi dukungan kepadanya.

"Ketika saya membeli kopi dan penjaga berkata padaku, 'Ini adalah hari terbaik dalam hidupku. Saya tidak percaya bisa bertemu dengan Anda'," katanya.

"Saya menyadari bahwa sepakbola sangat berarti bagi mereka dan bagaimana pentingnya untuk memberikan hasil terbaik untuk mereka," kata dia.

Sebagaimana diketahui, Adam Mitter merupakan pemain asing Persiraja yang didatangkan untuk mengarungi Liga 1 2020 bersama Ahmed Samir Ayass (Lebanon), dan duo Brasil, Bruno Dybal serta Vanderley.

Sebelum dikontrak Lantak Laju, Mitter pernah bermain di Premier Reserve League musim 2010-2011 bersama tim muda Blackpool. 

Selain itu, pemain berusia 27 tahun tersebut juga membela klub seperti Ange IF (Swedia), Loyola Meralco (Filipina), Fateh Hyderabad (India), Hougang United (Singapura), hingga Valour FC (Kanada).

Pengalaman serupa juga tak hanya dirasakan punggawa Persiraja, Adam Mitter.

Ya, Michael Essien juga pernah menyatakan pengalaman serupa kala membela Persib Bandung 2017 kepada jurnalis Afrika Selatan, Carol Tshabalala beberapa waktu lalu.

Essien menyoroti soal kefanatikan suporter yang tak kalah dengan suporter lainnya di Eropa.

Menurutnya, Maung Bandung memiliki pendukung yang fanatik, selalu ada dalam setiap pertandingan di manapun dan kapanpun, termasuk stadion yang tak pernah sepi.

"Fans sangat fanatik. Mereka sangat menyukai sepak bola dan klub. Persib merupakan tim yang memiliki fans base besar di Indonesia. Ini sangat gila," kata dia.(*)

VIDEO - Wartawan CNN Ditangkap Saat Liputan Unjuk Rasa Protes Kekerasan George Floyd

VIDEO - Napi Asimilasi Berulah, Acungkan Pisau di Jalanan

VIDEO - Hujan Deras Putuskan Badan Jalan di Desa Blang Cut Peusangan Selatan Bireuen

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved