Awas, Longsor Lintas Bireuen-Takengon Ancam Keselamatan Pengendara

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Lintas Nasional Bireuen-Takengon merupakan salah satu jalur yang tidak pernah sepi dari hilir mudiknya kendaraan.

Berbagai jenis kendaraan mulai sepeda motor, mobil roda empat hingga roda enam, bus, minibus, truk serta mobil berbadan besar setiap hari melintas di jalur tengah Aceh tersebut.

Namun, jalur nasional Bireuen-Takengon itu sangat rawan kecelakaan.

Betapa tidak, selain jalan berkelokan, mendaki atau turunan, serta terdapat juga jurang dan tebing gunung terjal sangat sering terjadi longsor sekaligus amblas.

Baik pada saat musim hujan maupun musim kemarau. Padahal, beberapa ruas jalan lintas tengah Aceh itu sudah diperlebar.

• Pemerintah Aceh Perpanjang Kegiatan Belajar dari Rumah

• Bongkar Celengan dari Tabung Gas, Keluarga Ini Kumpulkan Rp 8 Juta Uang Koin Hasil Menabung 5 Tahun

• Viral, Tim Covid-19 Malaysia Semangati Tim Medis Indonesia: Jangan Menyerah dalam Perang Ini

Seperti di kawasan Kecamatan Juli,  Bireuen terdapat sejumlah titik longsor dan jalan amblas.

Kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, saat musim hujan, sangat sering terjadi longsor di jalan nasional antarkabupaten tersebut.

Beberapa titik longsor sudah berulang kali diperbaiki, namun tetap saja terjadi longsor saat musim hujan.

Diantaranya di Km 13, Desa Buket Mulia dan Km 14 Desa Alue Rambong, Kecamatan Juli, Bireuen.

Menurut warga sekitar, ruas jalan di dua lokasi itu sudah amblas sejak beberapa waktu lalu. Tepatnya pada bulan Ramadhan 1441 H atau Mei 2020.

Sejumlah warga menyebutkan,  awalnya di lokasi longsor itu terdapat rambu-rambu lalulintas atau garis polisi (police line) yang dipasang oleh Satlantas Polres Bireuen bersama anggota Polsek Juli.

Akan tetapi,  sejak beberapa hari ini, sudah tidak ada lagi rambu-rambu lalulintas di kawasan titik longsor tersebut.

Pantauan Serambinews.com, Sabtu (30/5/2020) sore, jalan amblas di lintas Bireuen-Takengon Km 13, terlihat cukup parah.

• Imam Besar Masjid Al-Aqsa Ditangkap oleh Keamanan Israel

• Latihan di Gunung, Cara Pemain Persiraja Muhammad Kasim Slamat Hindari Keramaian

• Akui Fans Fanatik di Indonesia yang Terbaik, Berikut Komentar Pemain Persiraja Adam Mitter

Sebagian badan jalan telah amblas, namun tidak ada rambu lalulintas, seperti police line maupun tanda lainnya.