Luar Negeri
Heboh! Gerombolan Monyet Curi Sampel Darah Pasien Covid-19 dari Laboratorium Pengujian
Sampel itu akan dibawa ke Laboratorium Lala Lajpat Rai Memorial Medical College Meerut, telah memicu kepanikan di wilayah itu pada hari Jumat.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM – Dalam situasi pandemi virus corona, orang yang memiliki indikasi covid-19 akan dites untuk mengetahui ia positif atau tidak.
Cara yang dilakukan untuk mengetahui pasien positif atau tidak adalah dengan mengambil cairan di bagian tenggorokan, yang kemudian di lakukan pengecekan di laboratorium.
Dalam melakukan serangkaian pemeriksaan, mulai dari diambilnya cairan tersebut hingga keluar hasilnya, petugas laboratorium harus menggunakan pakaian APD.
Di India, entah bagaimana bisa sampel darah pasien yang diduga menderita covid-19 di curi oleh seekor monyet.
Melansir dari The New Indian Express, Sabtu (30/5/2020), seekor monyet telah mengambil sampel darah dari pasien yang diduga menderita Covid-19.
Sampel itu akan dibawa ke Laboratorium Lala Lajpat Rai Memorial Medical College Meerut, telah memicu kepanikan di wilayah itu pada hari Jumat (29/5/2020).
• VIRAL Pria Mabuk Acungkan Senjata Tajam di Jalan, Ternyata Napi Asimilasi
• Heboh! Bocah Berusia 5 Tahun Panjat Tiang Listrik Bertegangan Tinggi Lalu Berdiri di Atasnya
• Tim Covid-19 Aceh Timur Sosialisai Penerapan New Normal
Dalam sebuah video yang tersebar di media sosial twitter, terlihat monyet-monyet itu memegang alat tes kit swab dari tiga pasien.
Kemudian monyet-monyet itu melarikan diri sebelum petugas laboratorium mengambil tindakan apapun.
Video yang beredar dan beberapa sumber mengklaim bahwa monyet-monyet itu lari ke atas sebuah pohon.
Terlihat dalam video, monyet-monyet itu sedang mengunyah sampel covid-19 yang dicurinya tadi.
Otoritas rumah sakit mengklaim bahwa sampel itu bukan swab tenggorokan yang digunakan untuk mengkonfirmasi kepositifan covid-19 pada seseorang.
Pihaknya mengatakan bahwa itu adalah sampel darah reguler yang diambil dari pasien yang sudah terinfeksi dan dirawat di perguruan tinggi medis itu.
• Video Viral Ini Merekam Momen Seorang Kakek Merangkak di Pinggir Jalan untuk Pulang ke Rumah
• Viral Polisi AS Tekan Leher Pria Kulit Hitam hingga Mati, Tindakannya Menuai Kecaman
• Pidato Presiden Soeharto 25 Tahun Silam Jadi Perbincangan, Benarkah Prediksi Indonesia Tahun 2020?
Namun, otoritas perguruan tinggi medis itu telah membuat penyelidikan tentang masalah ini.
Pihaknya juga telah meminta perwakilan laboratorium untuk memberikan penjelasan tentang ini.
Mereka meminta penjelasan terkait mengapa petugas laboratorium asyik merekam video tentang kejadian itu daripada memberi tahu pihak berwenang.
Menurut sumber, sekelompok monyet itu menyerang seorang petugas laboratorium yang sedang membawa sampel swab dan kit itu.
“Sampel swab dan kit itu barus saja diambil dari pasien yang diduga covid-19, dan akan dibawa ke (laboratorium) Meerut Medical College,” kata sumber yang tak disebutkan namanya itu.
Pihak berwenang Medical College mengatakan proses penyelidikan dilakukan di bawah dokter Dheeraj Balyan.
• Viral, Bocah Ini Menangis Terisak Memeluk Kakak dan Minta Maaf, Kakaknya Bilang Drama
• Yuk Biasakan Hidup Sehat! Lakukan Kebiasaan Ini Agar Pandemi Virus Corona Segera Berakhir
• Kesalahan Fatal Mencegah Virus Corona, Bayi Usia 5 Bulan Tewas Setelah Dicekoki Darah Kura-Kura
Meerut Medical College dan rumah sakit adalah pusat untuk perawatan pasien Covid-19 dan juga laboratorium pengujian.
Dokter mengklaim bahwa sampel dari tiga pasien yang di curi monyet itu akan diambil ulang kepada pasien.
Sumber mengatakan bahwa ancaman monyet bukan hal baru bagi perguruan tinggi kedokteran Meerut.
Insiden ini telah menimbulkan ketakutan bahwa monyet bisa menjadi media potensial yang mengarah ke penyebaran virus mematikan ini.
Pihak berwenang Medical College mengatakan tidak ada penelitian ilmiah yang menunjukkan virus corona baru dapat menyebar ke monyet dari manusia.
Sementara itu, administrasi Medical College belum mendapatkan bantuan dari departemen kehutanan untuk mengamankan monyet-monyet tersebut. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)